Lebaran merupakan hal yang selalu ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh belahan dunia. Memasuki minggu ketiga Ramadhan, para muslim di Indonesia pun sudah berbondong-bondong belanja perlengkapan untuk lebaran seperti baju baru dan mukena baru. Tak ketinggalan, lebaran di Indonesia juga identik dengan ketupat, rendang, opor ayam, serta kue kering lainnya. Namun, bukan hanya Indonesia saja yang memiliki tradisi khas lebaran. Berikut ini beberapa tradisi lebaran unik dari berbagai negara di seluruh penjuru dunia.

1. Afghanistan

Seperti banyak umat Islam lainnya di seluruh dunia juga menghadiri salat, membersihkan rumah dan menyiapkan jajanan untuk menyambut Idul Fitri. Namun, Afghanistan ternyata memiliki tradisi unik berupa kuat-kuatan telur. Perang telur adalah sebuah permainan favorit di hari raya Idul Fitri.

Dalam acara ini, kaum lelaki Afghanistan berkumpul di taman-taman dengan membawa telur rebus. Telur yang dibawa berwarna-warni. Satu pemain mengadu telur yang mereka bawa dengan pemain lain, hingga telur tersebut pecah. Dalam acara tersebut, para warga dapat berjumpa dan bergembira dengan teman atau kerabat dekat mereka dan saling menjaga silaturahmi satu sama lain.

2. Tiongkok

Di Tiongkok ada tradisi yang cukup unik, khususnya di provinsi Yunnan, banyak umat Islam mengunjungi makam Sayyid Ajjal. Sayyid Ajjal Syams Al Din Omar ini merupakan Gubernur pertama Yunnan yang menyebarkan agama Islam dan mempraktikkan toleransi terhadap agama-agama lain.

Biasanya, pengunjung akan membersihkan daerah tersebut dan berkumpul untuk membaca Alquran. Tradisi ini menyerupai festival Qingming Tiongkok di mana keluarga mengunjungi makam leluhur mereka untuk menghormati para leluhur.

3. Turki

Tradisi Turki yang ini cukup unik karena ada Ramadan Bayram atau Festival Sweets (festival permen). Jadi, saat acara silaturahmi, anak-anak akan menerima permen dan makanan khas Turki Baklava. Banyak pendapat yang mengatakan kalau tradisi ini punya kemiripan dengan Halloween saat anak-anak menerima permen.

Sama seperti di Indonesia, yang punya tradisi sungkem, anak-anak di Turki juga melakukan hal yang sama, kemudian para orangtua membalas dengan ciuman di kedua pipi sebagai simbol kasih sayang. Baru setelah itu anak-anak dapat permen.

4. Australia

Tradisi di Australia cukup unik, dengan menunjukan keberagaman dan toleransi dengan agama lain. Hal ini disebabkan karena tradisi di Australia merayakan Lebaran bersama dengan agama lain. Saat lebaran, Australia membuat sebuah acara bertajuk Pekan Raya Multikultural. Dalam acara yang dihadiri umat Islam dan non-Muslim ini, mereka menampung ratusan kios yang menjual berbagai jajanan khas di negara tersebut.

Mereka juga mengadakan acara makan-makan bersama untuk merayakan hari besar ini. Sebagai catatan, beberapa perusahaan di Australia juga memberikan toleransi dengan mengizinkan umat Islam untuk mengambil cuti kerja untuk merayakan Idul Fitri.

Setiap negara memang memiliki tradisi lebaran yang berbeda-beda. Tentunya setiap tradisi tersebut memiliki makna yang baik untuk dilakukan. Bagaimana lebaranmu kali ini, Goddess?

Last Updated on May 28, 2020