Rambut rontok karena covid membuat banyak orang yang khawatir dan was-was, sebenarnya kasus ini berbahaya gak sih?
Pasca mengalami covid-19, beberapa orang mengalami kejadian-kejadian seperti susah konsentrasi, ruam di sekitar tubuh, gangguan tidur, nyeri sendi, suasana hati yang cepat berubah bahkan kerontokan rambut. Efek ini memang tidak dirasakan oleh semua orang tapi tentunya cukup mengkhawatirkan bagi para penyintas. Apalagi kerontokan rambut yang cukup parah yang dialami oleh beberapa orang. Apakah sebenarnya kondisi ini berbahaya dan dapat memicu hal-hal lain yang tidak diinginkan kedepannya? Coba cek kebenaran rambut rontok karena covid di bawah ini ya!
Alasan Rambut Rontok Setelah Terkena Covid-19
Kerontokan rambut sebenarnya adalah kondisi wajar yang sering dialami oleh seseorang. Namun, banyak orang yang tidak pernah mengalami kasus kerontokkan ini sebelum terinfeksi COVID-19. Memang belum ada penelitian terkait mengapa gejala rambut rontok muncul pada pasien pasca covid.
Beberapa faktor memang dapat mempengaruhi kerontokan rambut pasca covid seperti pengaruh obat yang dikonsumsi, gejala demam yang tinggi, hormon yang terus berubah dan stress psikis maupun psikis. Pemicu utama kebanyakan orang adalah pikiran berlebih yang menyebabkan tingkat stress yang tinggi. Karena stress tersebutlah, rambut tidak bertumbuh dan berkembang. Hal ini dilakukan oleh tubuh agar fungsi-fungsi lainnya dapat berfokus pada penyembuhan penyakit yang sedang dialaminya. Kondisi ini disebut dengan effluvium telogen yakni kondisi dimana ada perubahan jumlah folikel rambut yang berfungsi menumbuhkan rambut.
Rambut Rontok Setelah Covid-19 Tidak Berbahaya
Gejala ini tidak akan menimbulkan hal berarti dan tentunya tidak berbahaya. Kondisi ini memang biasa terjadi selama beberapa bulan setelah ada suatu peristiwa yang diluar dari biasanya. Tenang saja, kerontokkan rambut masih ada di lini wajar utnuk dialami seseorang pasca mengalami penyakit. Apalagi, manusia biasanya memang kehilangan beberapa helai rambut dalam sehari loh. Ya, walaupun gak banyak sih hanya 100 helai rambut sehari. Tapi fase kerontokan rambut ini gak akan membahayakan kamu kok!
Jangka Waktu Rambut Rontok Setelah Covid-19
Hal ini bergantung dengan apa yang sedang dialami oleh orang tersebut. Tetapi umumnya kasus seperti ini akan terjadi selama 6-9 bulan sebelum akhirnya kembali normal. Lalu bagaimana kalau dalam jangka waktu lebih dari 9 bulan, rambut masih mengalami kerontokan? Perlu digaris bawahi bahwasanya rambut rontok tak hanya dialami oleh para penyintas COVID-19. Jadi bisa saja kerontokan rambut tersebut disebabkan oleh faktor lainnya. Misalnya kerusakan rambut, kecemasan berlebih, dan lain sebagainya.
Baca Juga : 4 HAL YANG BISA KAMU LAKUKAN UNTUK MENCEGAH PENYEBARAN CORONA COVID-19
Cara Mengatasi Rambut Rontok Setelah Covid-19
Sebenarnya rambut rontok dapat hilang secara alami, ketika tubuh sudah mulai membaik dan ketika stress juga perlahan menghilang. Untuk mengatasi dan merawat rambut rontok pasca covid ada beberapa cara yang dapat ditempuh. Pertama kamu bisa mengkonsumsi banyak buah dan sayuran yang mengandung banyak vitamin yang baik untuk pertumbuhan rambut. Mengonsumsi protein juga dapat meningkat pertumbuhan rambut. Dengan asupan protein yang cukup maka rambut akan bertumbuh lebih cepat serta dapat memperkuat rambut.
Selain asupan yang harus dijaga, kebersihan diri dan pola hidup juga harus dijaga. Rajin mencuci rambut, memberikan vitamin rambut dan tidak terlalu sering mencatok rambut akan membantu mengurangi rontoknya rambut. Jam tidur juga cukup mempengaruhi perbaikan pada sel rambut loh! Jadi jangan lupa utnuk selalu tidur cukup dan teratur.
Gak usah takut lagi ya untuk kamu yang sedang mengalami kerontokan rambut pasca terkena COVID-19! Karena hal ini tidak berbahaya dan tentunya dapat disembuhkan.
Last Updated on November 30, 2021
No Comment