Kamu pernah dengar kalau berpelukan memiliki banyak manfaat bukan? Nah, ternyata kamu bisa atasi depresi dengan pelukan. Benar tidak sih? Simak selengkapnya di sini ya!
Kamu pernah mendengar manfaat dari pelukan tidak? Ternyata banyak penelitian yang telah mengungkapkan dampak positif berpelukan, mulai dari meringankan rasa sakit, menurunkan tekanan darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko gangguan jantung. Nah, beberapa penelitian juga menunjukkan kalau pelukan mampu mengatasi depresi. Benar tidak sih? Cari tahu faktanya di bawah ini!
Apa Itu Depresi?
Depresi yang terjadi lebih dari sekadar merasa sedih atau murung. Saat ini banyak orang akan mengalami gangguan mood yang serius hingga melemahkan dan mengubah pola pikir dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini akan menyebabkan masalah di rumah, sekolah, dan kehidupan sosial. Saat mengalami depresi, terkadang kamu akan merasa putus asa dan terisolasi seolah tidak ada satu orang di dunia ini yang bisa mengerti.
Perasaan depresi sering dipicu oleh meningkatnya tekanan akademis, tantangan dan persaingan sosial, serta perubahan hormon. Depresi ini bukanlah kelemahan atau cacat karakter. Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk membantu dirimu mengatasi gejala depresi serta membuat diri merasa lebih positif.
Tanda dan Gejala Depresi
Perasaan depresi yang terjadi biasanya sulit dijelaskan karena setiap orang tidak mengalami gejala depresi yang sama. Bagi sebagian orang, depresi ditandai dengan perasaan hati yang sedih, suram, dan putus asa. Namun, ada juga yang ditandai dengan kemarahan, kehampaan dan rasa gelisah yang luar biasa dan terjadi terus menerus.
Secara umum, depresi dapat terdeteksi melalui gejala-gejala seperti mudah tersinggung, sedih, marah dan merasa tidak ada lagi yang menyenangkan. Depresi ini akan membuatmu merasa tidak berharga, selalu salah dalam segala hal, sering sakit kepala tanpa sebab, sering menangis dan lebih sensitif. Jika kamu sering mengalami hal tersebut, segeralah berkonsultasi dengan seorang psikiatris atau pakar kejiwaan.
Baca Juga : Permasalahan Remaja Saat Ini yang Paling Sering Terjadi di Indonesia
Atasi Depresi dengan Pelukan
Siapa sangka depresi bisa berkurang atau perasaan menjadi lebih baik hanya dengan pelukan. Apa sih yang membuat pelukan ini sangat bermanfaat untuk kondisi seseorang?
1. Hormon Cinta Sebagai Obat Depresi
Saat berpelukan, otak akan mengeluarkan hormon bernama oksitosin yang juga terkenal dengan nama hormon cinta. Hormon ini diyakini efektif untuk mengobati depresi karena memicu perilaku empati. Hal ini dapat membantu melawan keinginan yang dialami penderita depresi untuk mengisolasi dirinya dari banyak orang.
2. Menurunkan Kadar Hormon Kortisol
Berpelukan juga berfungsi untuk menurunkan level hormon kortisol. Hormon ini adalah hormon yang sering membuat kamu merasa stres atau cemas.
3. Memicu Hormon Dopamin
Berpelukan juga dapat memicu tubuh menghasilkan hormon dopamin. Hormon ini berpengaruh pada rasa menyenangkan atau percaya diri.
Para ilmuwan mengungkapkan bahwa berpelukan tidak secara langsung dapat menyembuhkan depresi. Namun, mereka cukup optimis dengan manfaat dari hormon oksitosin ini. Pada dasarnya, kontak fisik ini dapat menjadi salah satu cara untuk mengurangi gejala depresi. Elizabeth Lombardo, seorang psikolog dan terapis fisik mengatakan bahwa berpelukan dapat meningkatkan kebahagiaan secara keseluruhan.
Last Updated on March 29, 2022
No Comment