Selain minum obat, kamu juga bisa konsumsi jus penghilang nyeri sendi untuk mengurangi rasa sakit loh!
Nyeri sendi adalah rasa tidak nyaman dan nyeri yang dirasakan pada salah satu bagian sendi tubuh. Kondisi ini adalah gejala umum saat ada cedera atau penyakit tertentu seperti asam urat dan arthritis. Selain minum obat, ada beberapa jus buah yang bisa menjadi penghilang nyeri sendi dan bisa kamu coba untuk meringankan gejalanya. Berikut ini ada beberapa pilihan jus penghilang nyeri sendi.
1. Jus Manggis
Sebuah penelitian dalam Nutrition Journal menyatakan bahwa manggis atau Garcinia mangostana memiliki efek anti-inflamasi yang mampu mengurangi peradangan pada orang dengan obesitas atau kegemukan. Obesitas ini adalah salah satu pemicu gangguan metabolik, seperti diabetes yang bisa memperparah kondisi nyeri sendi.
Selain itu, efek anti inflamasi dalam buah manggis juga berpotensi sebagai jus penghilang nyeri sendi akibat peradangan. Manggis juga diketahui dapat meningkatkan fleksibilitas sendi dan fungsi sistem imun.
Untuk membuatnya caranya cukup mudah. Kamu hanya perlu mencampur daging buah manggis dengan air. Saring jus manggis untuk memisahkan bijinya lalu segera bisa kamu konsumsi.
2. Jus Seledri
Mungkin kamu sudah tahu manfaat jus seledri untuk asam urat. Manfaat jus seledri ini datang dari kandungan fitonutrien yang bersifat anti inflamasi dan antioksidan. Sifat anti inflamasi dan antioksidan ini dikenal baik dalam mengatasi peradangan termasuk pada penderita radang sendi dan osteoartritis.
Cara membuat jus seledri untuk mengurangi gejala nyeri cukup mudah, tetapi kamu membutuhkan batang seledri yang cukup besar bukan seledri biasa yang digunakan untuk memasak sop. Kamu bisa siapkan 3-4 batang seledri yang sudah dibersihkan dan dipotong, apel hijau dan perasan lemon (opsional), lalu blender dengan 250ml air. Konsumsi 1-2 kali sehari untuk merasakan khasiatnya tetapi jangan sering meminum jus ini ya.
3. Jus Delima
Delima memiliki sifat anti-inflamasi dan kandungan senyawa polifenol yang bersifat antioksidan. Kedua efek inilmembuat buah delima berpotensi mengurangi peradangan pada orang yang memiliki rheumatoid arthritis.
Sebuah penelitian juga menyatakan bahwa konsumsi ekstrak buah delima 2 kali sehari mampu mengurangi intensitas nyeri sendi dan pembengkakan.
Untuk mengonsumsi jus delima ini, kamu bisa membuat ekstraknya dengan memeras buah delima sampai keluar sarinya. Hasil yang didapat akan lebih kental karena berupa ekstrak. Cara lainnya, kamu bisa memblender satu buah delima bersama dengan 250 ml air. Kemudian saring untuk memisahkannya dengan biji buah.
4. Jus Lemon
Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, lemon juga memiliki efek positif bagi penderita arthritis dan asam urat. Lemon memiliki kandungan vitamin C dan antioksidan yang bisa membantu meredakan radang penyebab nyeri sendi. Ada beragam cara untuk menikmati minuman lemon. Kamu bisa membuatnya menjadi jus atau menggunakan perasan air lemon. Selain itu, kamu bisa menambahkan sedikit madu untuk mengurangi rasa asam. Bisa juga mencampurkan perasan jeruk lemon dengan jahe.
Jahe juga diketahui memiliki manfaat antiradang. Jadi, kamu akan mendapatkan tambahan manfaat dari jahe. Jika tidak punya cukup waktu, kamu juga bisa menambahkan potongan lemon beserta kulitnya ke dalam botol berisi air minum (infused water).
5. Jus Ceri
Ceri juga memiliki efek anti-inflamasi yang bisa mengatasi peradangan. Ceri juga direkomendasikan sebagai jus untuk nyeri lutut dan sendi karena kandungan antioksidan yang dimiliki.
Penelitian dalam jurnal Osteoarthritis Cartilage menyatakan bahwa jus ceri mampu meredakan nyeri lutut pada pasien osteoarthritis. Lebih dari itu, jus ceri juga berkhasiat mengendalikan asam urat dan nyeri arthritis.
Jika kamu ingin membuat jus ceri caranya sangat mudah. Kamu cukup siapkan 3-4 buah ceri yang sudah dicuci lalu campurkan dengan 250ml air, lalu blender dan pisahkan dengan bijinya.
Last Updated on August 27, 2022
No Comment