Kamu sering mendapatkan catcalling? Selama ini berupa apa saja bentuk catcalling tersebut? Nah, kamu perlu memahai apa itu catcalling dan mengenal 5 jenis catcalling ini agar bisa terhindar dari catcaller.

Sebagai wanita tentu pernah mendapatkan catcalling, bukan? Bisa dalam bentuk siulan atau komentar laki-laki saat kamu sedang berada di jalan, sehingga membuat kamu tidak nyaman. Banyak yang menganggap hal itu biasa, hanya sekadar usil saat laki-laki menggoda wanita. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa hal itu memiliki arti kecenderungan seksual. Meskipun terlihat sepele, hal itu menyebabkan wanita merasa direndahkan seolah-olah mereka tidak ada nilanya. Maka dari itu kamu harus lebih berhati-hati dengan mengenal 5 jenis catcalling. Namun sebelum membahas jenis-jenis catcalling, kamu perlu paham tentang arti dari catcalling itu sendiri

Baca Juga : 7 Kesalahan Umum yang Menyebabkan Meditasi Tidak Bisa Dilakukan

Apa itu Catcalling? 

Catcalling adalah tindakan berteriak dengan maksud melecehkan dan sering diisi dengan perkataan yang mengarah kepada seksual, ancaman, atau ejekan yang dilakukan seseorang di depan umum.

Catcalling sebenarnya dapat dibagi menjadi 2 bentuk yaitu catcalling dengan melakukan siualn nada tinggi dan catcalling yang menyatakan pujian. Tentunya pujian ini bukanlah seperti pujian yang ingin kamu dengar karena pujian tersebut bermakna kepada pelecehan verbal.

Catcalling sendiri dapat dilakukan ketika sedang melakukan obrolan dalam jarak dekat atau catcalling yang dilakukan melalui jarak jauh contohnya ketika kamu sedang lewat di depan catcaller (orang yang melakukan catcalling).

Faktanya catcalling tidak hanya dilakukan oleh laki-laki saja, perempuan pun bisa melakukan catcalling namun biasanya catcalling lebih diasosiasikan kepada laki-laki. Catcalling lebih sering dilakukan oleh laki-laki yang sedang bersama dengan kelompoknya daripada ketika mereka sedang sendiri.

Apakah Catcalling Termasuk Pelecehan?

Catcalling digolongkan sebagai pelecehan secara verbal. Ada alasan mengapa catcalling termasuk sebagai pelecehan.

1. Catcalling Membuat Korbannya Merasa Tidak Aman

Sebagian perempuan merasa tidak aman ketika mengalami catcalling. Tingkat keparahan perasaan tidak aman ini membuat perempuan berfikir harus melarikan diri atau menjauh dari pelaku catcalling hingga sebagain yang lain merasa terancam akan keselamatan dirinya. 

Walaupun ada perempuan yang tidak merasa terlalu terancam keselamatannya, tetap saja mayoritas dari mereka merasa tidak nyaman, tidak aman, dan tidak senang dengan interaksi catcalling ini.

2. Catcalling dapat Membahayakan Kondisi Psikologi Korban

Seperti yang telah dijelaskan di atas, berbagai variasi akibat dari catcalling bisa terjadi. Salah satunya yang cukup sering terjadi yaitu perubahan psikologis korban setelah mengalami catcalling. Sebagian perempuan merasa terjadi penurunan harga diri akibat objektifikasi yang terjadi saat catcalling. Objektifikasi di sini diartikan sebagai memperlakukan seseorang seperti barang/ benda mati. Meskipun efeknya berbeda pada setiap korban, tidak menutup kemungkinan akibat dari catcalling ini dapat merusak kondisi mental korbannya.

5 Jenis Catcalling yang Sering Ditemui

1. Pembuat Keributan

Jenis catcalling yang satu ini adalah catcaller yang membunyikan klakson, bersiul, dan berteriak dari motor atau dalam mobil saat kamu sedang berjalan. Biasanya, orang yang melakukan ini tidak sendiri, mereka lebih sering berkelompok bersama teman-temannya seperti orang yang ingin diperhatikan. Kalau kamu mengalami kejadian seperti itu, jangan berikan tanggapan apapun kecuali kamu tetap melanjutkan jalan.

2. Catcalling Berkedok Pujian

Kasus yang satu ini mungkin akan kamu balas dengan senyuman canggung. Catcaller tipe ini akan mengatakan sesuatu seperti “cantik” saat kamu sedang berjalan di jalan. Mungkin mereka pikir dengan berkata seperti itu akan mencerahkan harimu tapi malah membuat kamu merasa tidak nyaman.

3. Catcaller yang Mudah Tersinggung

Dalam kasus ini, biasanya catcaller berniat ingin menggoda tapi jika mereka tidak menerima tanggapan yang mereka inginkan mereka akan berubah dengan menghina kamu. Seperti, “Hai cantik, boleh minta nomormu?” ketika kamu menjawab dengan sopan “Tidak”, jawaban yang akan dapatkan malah hinaan dari mereka.

Baca Juga : Mengenali Insecure, Penyebab dan Cara Mengatasinya

4. Pemberi Nasihat

Catcalling jenis ini biasanya terlihat seperti orang yang paling tahu isi hati kita. Catcaller itu akan bilang “Senyum dong” atau “Jangan terlihat sedih”. Jenis catcalling ini sering membuat naik darah bagi kamu yang mendengarnya.

5. Sok Baik

Penggoda yang ini mungkin tidak termasuk dalam kategori catcaller tetapi hal ini cukup menyebalkan. Jenis penggoda ini akan mendekatimu di jalan untuk memberikan tawaran mengantar pulang atau membantu kamu sampai ke tempat tujuan. Bahkan, saat kamu sudah berkata “tidak, terima kasih” kadang mereka tetap bersikeras dan berjalan untuk mengikuti kamu beberapa langkah.   

Last Updated on March 15, 2022