fbpx

Mengetahui Apa itu Jerawat Pustula dan Papula!

Kulit Berjerawat, Skin Problems - Putriana - February 4, 2025

jerawat-pustula-dan-papula

Sahabat Avo, memiliki jerawat memang menjadi kondisi yang mengganggu. Masalahnya, jerawat itu ada banyak sekali ragamnya. Bukan cuma satu jerawat yang besar, ternyata ada banyak jenis jerawat yang kemunculannya semakin memperburuk kondisi wajahmu. Salah satunya jerawat pustula dan papula.

Mengenal Jerawat Pustula

Pustula adalah jenis jerawat yang terlihat meradang dan berwarna putih disertai nanah (pus). Satu jerawat ini terjadi karena adanya infeksi pada pori-pori kulit yang tersumbat oleh sel-sel kulit mati dan sebum berlebih. Paling sering, jerawat pustula muncul di wajah, punggung, bahu, dan dada.

Mengenal Jerawat Papula

Berbeda dengan jerawat pustula, jerawat papula tidak disertai nanah. Umumnya, jerawat ini akan muncul jika komedo putih atau komedo hitam dibiarkan begitu saja. Lama kelamaan, pori-pori akan tersumbat dan jerawat papula muncul.

Selain itu, jerawat papula juga muncul jika terjadi perubahan hormon yang fluktuatif. Misalnya ketika perempuan baru memasuki masa pubertas atau memasuki periode menstruasi, serta ibu hamil.

Berbagai Penyebab Jerawat Pustula

Bisa dibilang, jerawat pustula adalah jenis jerawat yang lebih parah dari papula karena pustula memiliki nanah yang terbentuk atas reaksi tubuh terhadap infeksi bakteri. Ada sederet penyebab jerawat ini terjadi, yaitu :

1. Bakteri

Penyebab utama jerawat pustula adalah bakteri propionibacterium acnes. Yaitu bakteri yang terperangkap dalam pori-pori akibat tersumbat oleh sebum.

2. Produksi Sebum Berlebih

Selain karena bakteri, sebum yang diproduksi berlebihan juga menyebabkan pori-pori tersumbat dan menyebabkan jerawat pustula.

3. Faktor Hormon

Fluktuasi hormon atau lonjakan hormon yang drastis membuat kulit bereaksi dengan memproduksi minyak berlebih. Alhasil, pori-pori pun rawan tersumbat karena sebum ini dan terjadilah jerawat pustula.

4. Terlalu Banyak Konsumsi Gula

Sahabat Avo, hati-hati dalam mengonsumsi terlalu banyak gula dan lemak karena dua makanan ini mempengaruhi hormon menjadi tidak seimbang dan akhirnya bisa melonjak. Alhasil, jerawat papula pun terbentuk.

Cara Mengatasi Jerawat Pustula

Meskipun menjadi salah satu jenis jerawat yang parah, belum terlambat untuk menenangkan dan menyembuhkan jerawat pustula. Berikut ini ada 5 cara yang bisa kamu terapkan :

1. Membersihkan Wajah Secara Teratur

Pastikan untuk membersihkan wajah dua kali sehari dengan sabun wajah yang dapat mengangkat minyak dan kotoran. Hal ini dapat bantu menghilangkan minyak dan kotoran yang menumpuk dan secara perlahan menghilangkan penyebab jerawat pustula.

2. Jangan Memencet Jerawat

Setelah kamu rajin untuk membersihkan wajah, selanjutnya adalah menghentikan kebiasaan untuk memencet jerawat. Memencet jerawat pustula dapat memperburuk infeksi dan memperlama proses penyembuhan.

3. Mengontrol Pola Makan

Kurangi konsumsi gula dan lemak untuk mengembalikan produksi minyak menjadi lebih seimbang. Mengurangi makanan tinggi gula dan lemak bisa mengontrol produksi minyak berlebih dan mengurangi jerawat pustula.

4. Gunakan Obat Jerawat

Kamu bisa mempertimbangkan penggunaan obat jerawat dengan bahan aktif seperti benzoil peroksida, asam salisilat, atau retinoid. Sederet bahan aktif ini bisa sangat efektif dalam mengatasi jerawat pustula karena berperan untuk membunuh bakteri penyebab jerawat.

5. Konsultasi dengan Dokter Kulit

Terakhir, apabila jerawat pustula kamu tidak kunjung sembuh maka konsultasilah ke profesional dan pertimbangkan untuk mengikuti prosedur klinis.

Sahabat Avo, banyak sekali jenis-jenis jerawat yang terasa mengganggu di wajah, salah satunya jerawat pustula dan papula. Jerawat pustula adalah peradangan yang terjadi pada kulit karena penyumbatan pori-pori. Menyebabkan kulit bereaksi dengan mengeluarkan nanah pada jerawat. Ini berbeda dengan jerawat papula yang menjadi jenis jerawat tanpa nanah.

Meskipun demikian, antara jerawat pustula dan jerawat papula, keduanya merupakan masalah kulit yang disebabkan oleh penyumbatan pori-pori dan sel kulit mati. Kamu perlu menjaga kebersihan kulit dan menjaga pola makan supaya jerawat ini tidak datang dan semakin parah.

Last Updated on February 4, 2025

Share This Post!

No Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *