Kandungan salicylic acid adalah zat yang berfungsi untuk membantu kulit untuk mengurangi sel-sel kulit mati, kemerahan, serta pembengkakan (peradangan). Dengan begitu salicylic acid dapat mengurangi jumlah jerawat mempercepat penyembuhannya.
Apa itu Salicylic Acid?
Salicylic acid adalah termasuk beta hydroxy acid (BHA), senyawa asam organik yang secara alami ada dalam kulit pohon willow atau bisa dihasilkan secara sintetik. Salicylic acid dapat larut dalam lemak dan dapat masuk ke dalam pori-pori kulit untuk membersihkan kotoran.
Manfaat Salicylic Acid untuk Wajah
Karena memiliki sifat antibakteri, anti radang, dan eksfoliasi kulit, manfaat salicylic acid seperti mengatasi jerawat dan meratakan tekstur kulit akan kamu dapatkan. Selain itu kegunaan kandungan salicylic acid juga sebagai eksfoliator yang dapat mengurangi komedo di wajah loh! Namun, sebelum menggunakan kandungan ini, kamu perlu memperhatikan beberapa hal di bawah ini.
Baca Juga : Begini Kinerja Salicylic Acid untuk Kulit Berjerawat Secara Detailnya
Jenis Kulit yang Cocok Menggunakan Salicylic Acid
Produk perawatan kulit dengan kandungan salicylic acid cocok digunakan untuk kulit berminyak dan berjerawat. Penggunaan skincare dengan kandungan salicylic acid mengurangi kadar minyak wajah dan mengurangi komedo sehingga aman serta bisa mencegah dan mengobati jerawat.
Namun, kalau kamu memiliki kulit kering tetap bisa menggunakan produk salicylic acid jika dibutuhkan. Misalnya, kamu ingin mengobati jerawat, kamu bisa menggunakan salicylic acid dengan dosis yang sesuai karena pemakaian kandungan ini bisa menyebabkan kulit semakin kering bahkan iritasi.
Untuk jenis kulit kering atau sensitif, sebaiknya dimulai dengan menggunakan sabun salicylic acid jadi kontak dengan kandungan ini lebih singkat karena langsung dibilas. Kadar salicylic acid juga harus rendah 0,5 – 1% agar kulit tidak iritasi. Selalu perhatikan reaksi kulit, kemudia kamu bisa naikkan dosis secara bertahap.
Penggunaan pada Ibu Hamil dan Menyusui
Kandungan salicylic acid aman untuk digunakan pada wanita hamil dan menyusui, dan penelitian menunjukkan bahwa penggunaan salicylic acid pada ibu menyusui tidak diserap dan mempengaruhi ASI. Namun, kamu tetap perlu konsultasi lebih dulu dengan dokter sebelum menggunakan salicylic acid saat sedang hamil atau menyusui.
Selain itu, kamu juga perlu konsultasi dengan dokter jika memiliki penyakit yang berhubungan dengan aliran darah. Kalau kamu memiliki riwayat diabetes, kamu juga harus berhati-hati karena penggunaan salicylic acid pada pasien diabetes bisa menyebabkan iritasi atau luka.
Saat kondisi kulit sedang infeksi atau radang sebaiknya jangan gunakan kandungan ini karena bisa membuat iritasi semakin parah.
Baca Juga : Kandungan Salicylic Acid Tidak Boleh Dicampur dengan Kandungan Apa Saja Sih?
Salicylic Acid untuk Perawatan Kulit Harian
Salicylic acid dengan kadar rendah sangat baik untuk digunakan sebagai perawatan kulit rutin. Kamu bisa menggunakan kandungan ini sebagai eksfolian untuk mengatasi kulit kusam dan komedo.
Umumnya, produk salicylic acid memiliki kadar 2% sebagai eksfolian. Pemakaian salicylic acid dengan kadar ini juga bisa mengatasi garis halus pada wajah. Produk dengan salicylic acid 2% tanpa zat eksfolian lain bisa digunakan setiap hari yaitu 1-2 kali sehari setelah membersihkan wajah.
Kalau kamu memiliki masalah pori-pori besar dan ingin memudarkan tanda penuaan, kamu bisa menambahkan serum salicylic acid % pada skincare routine-mu. Untuk komedo yang membandel kamu bisa menggunakan salicylic acid dengan dosis 9%. Kamu cukup menggunakan serum ini 3-4 kali seminggu pada malam hari.
Tertarik menggunakan produk dengan kandungan salicylic acid, kamu dapat mencoba rangkaian Avoskin YSB Salicylic Acid yang tersedia dalam bentuk toner dan serum. Serum yang juga berfungsi sebagai mild eksfoliator ini cocok untuk kamu yang punya kondisi wajah cenderung berminyak dan berjerawat.
Berapa Lama Hasil Pemakaian Salicylic Acid?
Dikutip dari medicalnewstoday.com, salicylic acid membutuhkan waktu 6 hingga 8 minggu untuk bekerja dan menampakkan hasilnya. Cukup lama memang, oleh karena itu kamu harus konsisten dalam menunggu hasilnya dan jangan menyerah di tengah jalan ya!
Efek Samping Salicylic Acid
Sama seperti bahan aktif lainnya, penggunaan salicylic acid pada kulit juga bisa menimbulkan efek samping yang diinginkan jika kulitmu tidak cocok dengan kandungan ini. Efek samping salicylic acid antara lain adalah iritasi kulit, kulit kering, kulit terasa perih dan panas, kulit mengelupas dan gatal, serta timbul bentol pada kulit.
Umumnya efek samping ini ringan dan tidak memerlukan pertolongan dokter untuk mengatasinya. Beberapa efek samping akan hilang dengan sendirinya atau semakin ringan jika kulit sudah beradaptasi dengan salicylic acid. Jika efek samping ini sampai mengganggu dan tidak kunjung hilang, kamu harus segera konsultasi dengan dokter kulit.
Beberapa hal di atas harus kamu perhatikan sebelum menggunakan produk dengan kandungan salicylic acid. Jangan sampai kulitmu mengalami iritasi dan tidak memberikan hasil yang kamu inginkan. Untuk permulaan gunakan kandungan ini di malam hari saja ya!
Last Updated on August 4, 2023
4 Comments
apa perbedaan salicylid acid dan bakuchiol? lebih efektifan yg mana?
Kandungan keduanya didapat dari tanaman yang berbeda ya.
Bolehkah setelah memakai salicylic acdid memakai toner dan serum pada malam hari?