Pernahkah kamu memiliki pertanyaan, bolehkah lactic acid dicampur Niacinamide? atau apakah hyaluronic acid boleh dicampur dengan aha bha? Sahabat AVO, ini adalah pertanyaan yang normal. Produk skincare memiliki kandungan yang boleh dan tidak boleh dicampur bersamaan. Oleh karenanya, penting mengetahui kandungan skincare yang cocok untukmu.
Membicarakan tentang kandungan skincare yang tidak boleh dicampur, kamu pasti penasaran kira-kira bolehkah lactic acid dicampur Niacinamide? atau apakah hyaluronic acid boleh dicampur dengan aha bha? The waiting is over, setelah ini kamu bisa mendapatkan jawaban dari rasa pensaran kamu.
Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dicampur
Setiap kali akan mencoba produk skincare, salah satu hal yang sangat penting diperhatikan adalah komposisinya. Dari rangkaian komposisi itu, kamu perlu perhatikan lagi kandungan skincare yang tidak boleh dicampur.
Berikut adalah dari kandungan skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan:
- Retinol tidak boleh dicampur dengan Benzoyl Peroxide
- Vitamin C tidak boleh dicampur dengan AHA/BHA
- Niacinamide tidak boleh dicampur dengan Vitamin C
- Vitamin C tidak boleh dicampur dengan Retinol
- Salicylic Acid tidak boleh digunakan bersamaan dengan Glycolic Acid
- Hyaluronic Acid tidak boleh dicampur dengan Face Oil
- Vitamin C tidak boleh dicampur dengan acids ingredients
- Produk Perawatan Jerawat tidak boleh digunakan bersamaan dengan Exfoliator/Scrub
- Centella Asiatica tidak boleh dicampur dengan niacinamide
Sederet kandungan diatas pastinya memiliki alasan mengapa tidak boleh dicampur. Satu yang pasti, mencampurkan sederet bahan diatas bisa mengurangi efektivitas manfaatnya. Bahkan, bisa menyebabkan iritasi.
Lebih Detail: Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan
Kandungan di setiap produk tentunya berbeda dan ada yang bisa dicampur bersamaan atau tidak. Penting untuk kamu teliti terlebih dahulu skincare yang akan kita pakai supaya kulit tidak mengalami iritasi.
1. Hyaluronic Acid Tidak Boleh Dicampur dengan Face Oil
Hyaluronic acid tidak boleh dicampur dengan face oil. Alasan kandungan hyaluronic acid tidak boleh dicampur atau dipakai bersamaan dengan face Oil adalah efeknya pada kulit.
Penggunaan face oil dengan hyaluronic acid secara bersamaan tidak bisa diterima kulit dengan baik. Efeknya adalah perubahan kulit menjadi kasar. Selain itu, face oil memiliki kandungan asam lemak yang berpotensi menimbulkan iritasi pada kulit jika dicampur dengan hyaluronic acid.
Baca Juga: Intip Produk Avoskin Terbaru untuk Jerawat, Avoskin Miraculous Acne Solution!
2. Niacinamide Tidak Boleh Dicampur dengan Vitamin C
Kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan adalah Niacinamide dan vitamin C. Kedua kandungan tersebut sama-sama berfungsi untuk menghilangkan bekas jerawat dan merawat luka pada kulit. Namun, penggunaan skincare bersamaan antara Niacinamide dicampur vitamin C bisa menyebabkan iritasi.
Kandungan niacinamide bisa merusak rantai vitamin C sehingga kulit menjadi kemerahan dan memicu breakout. Karena Niacinamide dan vitamin C adalah kandungan skincare yang tidak boleh dicampur atau digunakan bersamaan, coba lebih berhati-hati ya dalam mengaplikasikan layering skincare.
Jika kamu ingin memasangkan Niacinamide dengan kandungan lain untuk mengatasi jerawat, kamu boleh mencampur Salicylic Acid dengan Niacinamide. Kedua kandungan tersebut akan mengurangi sebum/ minyak berlebih pada wajah hingga mengecilkan pori-pori.
Baca Juga : Berikut Manfaat Niacinamide dan Salicylic Acid Ketika Dicampur Bersamaan
3. Vitamin C Tidak Boleh Dicampur dengan Retinol
Menggunakan Retinol dan vitamin C secara bersamaan akan menimbulkan iritasi, kemerahan, dan kulit mengelupas. Tidak heran jika Retinol dan vitamin C masuk dalam kandungan skincare yang tidak boleh dicampur.
Jika kamu menggunakan Retinol dan vitamin C secara bersamaan, kulitmu akan lebih sensitif dengan matahari dan memiliki potensi lebih tinggi untuk mengalami kulit terbakar atau masalah lainnya.
Dengan penggunaan vitamin C tidak boleh dicampur dengan Retinol, maka akan lebih baik jika kamu menggunakan Retinol di malam hari dan vitamin C di siang hari, ya.
4. Vitamin C dan Kandungan Asam (Acids) Tidak Boleh Dicampur
Kandungan skincare yang tidak boleh dicampur adalah vitamin C dengan kandungan Acids. Tidak disarankan untuk mencampur produk yang mengandung vitamin C dengan produk yang mengandung AHA BHA, dan Glycolic acid karena pH pada kulit kita dapat rusak atau tidak stabil.
Jika pH pada kulit kita rusak atau tidak stabil, wajah kamu bisa saja menjadi iritasi dan rawan jerawat.
Sekali lagi, kandungan vitamin C tidak boleh dicampur dengan bahan-bahan bertipe Acids. Akan lebih baik jika kamu menggunakan produk yang mengandung Vitamin C dan Vitamin E karena vitamin C bekerja untuk menutrisi kulit kamu sementara vitamin E bekerja untuk mencerahkan wajah.
Jadi, skincare yang memiliki kandungan vitamin C tidak boleh dicampur dengan AHA BHA dan Glycolic acid untuk menghindari resiko kulit yang tidak kita inginkan. Begitupun sebaliknya, jika kita telah menggunakan AHA BHA tidak boleh dicampur dengan vitamin C, ya karena akan mempengaruhi pH kulit.
Baca Juga: Perbedaan Serum, Essence, dan Ampoule yang Harus Kamu Tau. Jangan Sampai Salah Beli, ya!
5. Retinol Tidak Boleh Dicampur dengan Benzoyl Peroxide
Kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan yang selanjutnya adalah retinol yang tidak boleh dicampur dengan benzoyl peroxide. Kandungan Benzoyl Peroxide dengan Retinol adalah dua bahan skincare yang tidak boleh dicampur.
Retinol tidak boleh dicampur dengan benzoyl peroxide karena kedua kandungan tersebut sama-sama bekerja untuk meregenerasi kulit secara cepat. Selain itu, lebih disarankan untuk menggunakan kedua produk dengan kandungan Benzoyl Peroxide dan Retinol di hari yang berbeda.
Misalnya, 3 malam menggunakan produk yang mengandung retinol, dan 1 malam menggunakan produk yang mengandung benzoyl peroxide.
Sebagai gantinya, kamu bisa menggabungkan retinol dengan hyaluronic acids. Penggunaan kandungan Retinol yang dicampur dengan Hyaluronic Acid secara bersamaan dapat membantu kulit wajah untuk regenerasi dengan cepat.
Terakhir, jangan lupa untuk selalu menggunakan sunscreen setiap pagi / siang dan selalu menggunakan moisturizer supaya kulit tetap lembab tidak peduli apapun jenis kulitmu.
Baca Juga: Simak Lebih Lengkap Ingredients yang Tidak Boleh Dicampur dengan Retinol!
6. AHA BHA dan Vitamin C
Benar, kandungan skincare yang tidak boleh dicampur atau dipakai bersamaan adalah vitamin C dengan AHA/BHA.
Kedua bahan ini tidak bisa membuat asam menjadi stabil sehingga keseimbangan pH terganggu dan membuat kedua bahan tersebut tidak bekerja sama sekali.
Baca Juga: Kamu Ingin Menggunakan Exfoliator untuk Pemula? Baca Tips Penting yang Harus Kamu Lakukan!
7. Salicylic Acid dan Glycolic Acid
Kandungan Salicylic Acid dan Glycolic Acid memang dikenal sangat ampuh untuk mengangkat sel kulit mati. Namun, kandungan salicylic acid tidak boleh dicampur dengan Glycolic Acid.
Salicylic Acid tidak boleh dicampur dengan Glycolic Acid karena kedua bahan ini jika dipakai bersamaan akan menimbulkan reaksi menyakitkan pada kulit.
Jadi, pastikan untuk tidak menggunakan Salicylic Acid bersama dengan Glycolic Acid karena kedua bahan ini adalah kandungan skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan.
8. Kandungan Perawatan Jerawat Tidak Boleh Dicampur dengan Exfoliator/Exfoliants
Untuk menghindari resiko yang tidak diinginkan, skincare yang memiliki kandungan AHA tidak boleh dicampur dengan benzoyl peroxide.
Bagi kamu yang memiliki masalah kulit berjerawat ada baiknya untuk tidak menggunakan produk-produk yang mengandung AHA, benzoyl peroxide, dan yang sejenisnya secara bersamaan karena dapat menyebabkan kulit kita menjadi iritasi.
Jika kamu ingin menggunakan bahan-bahan tersebut (AHA, Benzoyl Peroxide) maka lebih baik jika kamu menggunakannya pada hari yang berbeda. Hal tersebut akan membantu kulit kamu untuk lebih dapat mentoleransi kandungan yang kamu gunakan supaya dapat menyerap dengan lebih baik.
Jadi, pastikan untuk tidak mencampur kandungan AHA dan Benzoyl Peroxide, karena dua kandungan ini tidak boleh dicampur penggunaannya.
Baca juga: Jangan Salah! Berikut Cara Menggunakan Toner yang Benar untuk Dapatkan Manfaatnya
9. Centella Asiatica Tidak Boleh Dicampur dengan Niacinamide
Niacinamide adalah bentuk vitamin B3 yang memiliki peran dalam menjaga kesehatan kulit seperti mengatasi eksim, jerawat, dan noda hitam bekas jerawat, mengendalikan produksi minyak, mengurangi kerutan dan garis halus, serta menjaga kelembapan kulit.
Nah, centella asiatica juga mengandung zat yang memiliki manfaat untuk kulit seperti saponin, flavonoid, phenolic acid, dan terpenoid. Kedua kandungan ini dapat menimbulkan efek samping berupa iritasi kulit. Maka dari itu, sebaiknya niacinamide tidak digabung dengan centella asiatica karena bisa meningkatkan resiko efek samping iritasi kulit.
Sahabat AVO, jadi bolehkah lactic acid dicampur Niacinamide? atau apakah hyaluronic acid boleh dicampur dengan aha bha? Jawabannya adalah boleh. Produk dengan kandungan tertentu sudah diformulasikan khusus dan tentunya aman untuk digunakan oleh kulit.
Selain itu, apabila kamu menemukan kandungan tidak boleh dicampur berada pada satu produk yang sama, itu masih aman untuk digunakan. Ini karena formulasi khusus tentu berbeda dengan kamu yang menggunakan atau mencampurkan suatu produk itu sendiri.
Kandungan-kandungan yang disebutkan tadi dapat kamu temukan loh pada rangkaian skincare dari Avoskin Beauty. Tersedia mulai dari facial wash, toner, essence, serum, moisturizer, dan sheet mask yang menyesuaikan dengan kebutuhan jenis kulitmu. Diformulasikan dengan bahan-bahan alami, Avoskin Beauty aman digunakan untuk semua jenis kulit.
Last Updated on March 17, 2024
611 Comments
Halo Petris, bisa coba pakai alpha arbutin ya 🙂
Halo Nia, bisa pilih serumnya atau tonernya saja. Kalau mau ysb serum salicylic acid bisa tonernya yang marine collagen
Halo, cek semua kandungan produk yang kamu gunakan ya 🙂