Semakin hari semakin banyak sampah plastik yang bertebaran hingga berakhir di lautan. Mulai sekarang kita perlu mengurangi sampah plastik!
Sampah masih menjadi masalah di banyak negara, termasuk Indonesia. Dari data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), disebutkan bahwa sektor rumah tangga merupakan penyumbang sampah terbesar, yakni sekitar 48 persen. Disusul pasar tradisional sebesar 24 persen dan jalan sebesar 7 persen. Tak hanya di darat, sampah juga berlabuh di lautan. Indonesia disebut sebagai negara kedua terbesar di dunia yang berkontribusi pada sampah yang masuk ke laut, dengan perkiraan mencapai 1,3 juta ton sampah per tahun. Oleh dari itu, mulai sekarang cobalah lakukan 7 hal kecil ini untuk mengurangi sampah plastik.
1. Berhenti Menggunakan Alat Makan Plastik
Alat makan seperti sendok, piring atau sedotan yang disediakan oleh tempat makan biasanya terbuat dari plastik. Walau terlihat ringkas, namun sampahnya sangat sulit diurai. Membawa alat makan sederhana dari rumah bisa dilakukan. Jika terpaksa melakukannya, jangan gunakan lebih dari tiga alat makan. Kalau memungkinkan, bawa pulang alat makan plastik yang diberi untuk digunakan kembali.
2. Gunakan Botol Minum Pribadi
Di Eropa atau Amerika banyak keran air bersih siap minum yang bisa digunakan untuk minum. Selalu sediakan tempat minum kosong untuk diisi air bersih. Trik ini sekaligus menghemat pengeluaran. Selain itu, kamu tidak perlu membeli air mineral dengan botol sekali pakai.
3. Gunakan Korek Api Isi Ulang
Korek api kayu dianggap kuno dan merepotkan. Meski praktis, namun korek plastik juga bakal menjadi sampah yang sulit terurai. Menggunakan korek isi ulang bisa menjadi solusinya.
4. Kurangi Penggunaan Sedotan Plastik
Sedotan cukup berbahaya karena bisa berakhir di lubang hidung makhluk laut dan bahkan ada kasus sedotan yang dapat melubangi perut penguin. Jika Anda ingin menggunakan sedotan sebaiknya menggunakan sedotan yang berbahan dasar kertas yang lebih biodegradable. Ada juga beberapa perusahaan yang mengembangkan sedotan berbahan dasar rumput laut yang bisa langsung dimakan.
5. Bawa Perlengkapan Mandi Sendiri
Hotel biasanya menyediakan peralatan mandi dalam kemasan plastik di setiap kamarnya. Jika masih memiliki ruang sisa di koper, sebaiknya bawa peralatan mandi dari rumah untuk mengurangi penggunaan yang dikemas dalam plastik dari hotel.
6. Bawa Tas Belanja Sendiri
Biasanya jika kamu belanja ke pasar atau supermarket akan diberi tas kantong plastik. Tas kantong plastik itu biasanya hanya digunakan satu kali. Padahal tas plastik ini sangat sulit diuraikan oleh tanah. Maka dari itu, akan lebih baik jika kamu selalu membawa tas sendri saat berbelanja untuk mengurangi sampah plastik.
7. Pilih Tempat yang Ramah Lingkungan
Pilih jasa wisata yang memiliki konsep ramah lingkungan. Beberapa jaringan hotel besar, seperti Anantara dan Marriott, sudah mulai melakukan pengurangan sampah plastik dengan tak menggunakan alat makan dan kemasan plastik dari kamar tamu dan tempat makannya.
8. Ikut Pengelolaan Sampah Botol Skincare lewat Campaign #MulaiDariMejaRias
Campaign #MulaiMejaRias adalah program Avoskin yang mengajak kamu untuk dapat melakukan pengelolaan bertanggung jawab atas barang-barang yang ada di meja rias. Misalnya, pengumpulan botol bekas skincare untuk dikembalikan ke Avoskin dan kami kelola.
Dengan menukarkan kemasan bekas Avoskin, kamu berkesempatan untuk mendapatkan poin yang nantinya bisa ditukarkan menjadi kode voucher untuk pembelian produk Avoskin selanjutnya.
Caranya gampang, kok. Kamu bisa klik banner dibawah ini dan ikuti 7 alurnya :
Beberapa hal kecil di atas bisa kamu lakukan untuk mengurangi sampah plastik. Tidak sulit bukan untuk melakukan hal-hal tersebut. Dengan melakukan hal-hal tersebut, kamu telah berkontribusi nyata dalam menyelamatkan bumi ini. Save the earth!
Last Updated on July 16, 2024
No Comment