Reusable cotton pads juga perlu dirawat agar tetap bersih dan awet. Begini cara merawat reusable cotton pad agar tahan lama.
Selama ini kamu boros dengan penggunaan kapas untuk perawatan wajah? Kalau iya, ini waktunya kamu beralih ke reusable cotton pad. Kapas ini bisa dipakai berulang kali dan tentunya lebih ramah lingkungan dibandingkan kapas biasa. Kamu tidak perlu lagi menyumbang sampah kapas setiap hari karena reusable cotton pad bisa digunakan berulang kali.
Nah, agar kapas ini bisa awet dan tidak menjadi sarang bakteri, kamu perlu merawat dan membersihkannya. Kamu tidak mau kan kalau alat yang digunakan untuk membersihkan wajah malah menyimpan kotoran dan bakteri? Maka dari itu, yuk simak cara merawat reusable cotton pad ini!
Bersihkan Cotton Pad Saat Pertama Kali Penggunaan
Saat pertama kali menggunakan reusable cotton pad, kamu harus mencuci dulu dengan air hangat dan sabun yang lembut. Sebaiknya jangan menggunakan pemutih pakaian atau sabun yang keras. Jangan terlalu banyak menggunakan detergen untuk menghindari adanya detergen yang tersisa pada reusable cotton pad. Kalau terlalu banyak detergen bisa-bisa menimbulkan iritasi untuk kulit. Setelah kamu cuci bersih, keringkan dengan cara diangin-anginkan di bawah cahaya matahari.
Cuci dan Bersihkan Setelah Digunakan
Setelah menggunakan reusable cotton pad, sebisa mungkin langsung cuci dengan air hangat dan sabun. Pastikan noda-noda makeup dan kotoran sudah bersih dengan sempurna. Setelah itu jemur di tempat kering. Sebaiknya, kamu mencuci reuseable cotton pad dengan tangan tetapi kamu juga bisa mencucinya dengan mesin. Kalau kamu ingin mencuci dengan mesin sebaiknya masukkan cotton pads ke dalam tas pencuci atau washing bags.
Hindari menggunakan mesin pengering karena bisa merusak cotton pad. Kamu juga tidak perlu menggunakan penghilang noda pakaian atau pelembut. Cukup menggunakan air hangat tetapi jangan rebus cotton pad dengan air yang terlalu panas karena bisa rusak.
Baca Juga : Beralih dari Kapas ke Reusable Cotton Pad. Apa Sih Manfaatnya?
Simpan Di Tempat yang Kering dan Tertutup
Setelah kamu membersihkan cotton pad, hindari menyimpannya di kamar mandi atau tempat yang lembap. Cotton pad yang lembap bisa jadi tempat berkembang biak bakteri dan jamur. Tentu saja kamu tidak mau menggunakan barang yang penuh bakteri untuk wajah.
Sebaiknya kamu memilih tempat penyimpanan yang kering dan tertutup seperti container kedap udara atau kantung penyimpanan anti air. Jika udara di daerahmu sangat lembap, letakkan satu atau dua kantong silica gel untuk menyerap kelembapan di tempat penyimpanan.
Pisahkan juga tempat penyimpanan cotton pad yang bersih dan kotor untuk mencegah bakteri dari reusable cotton pad berpindah ke cotton pad yang bersih. Kalau kamu sedang bepergian bawalah lebih dari satu reusable cotton pad sekaligus tempat penyimpanannya.
Ganti Reusable Cotton Pad Secara Berkala
Reusable cotton pad memang bisa dipakai berulang kali tetapi bukan berarti bisa dipakai selamanya. Kamu tetap masih membuang sampah kapas tetapi jumlahnya akan jauh lebih sedikit. Jika reusable cotton pad sudah kempes dan kainnya semakin kasar bahkan banyak noda makeup, itu menandakan bahwa sudah waktunya kamu mengganti cotton pad yang kamu gunakan dengan yang baru.
Sahabat AVO, melakukan perawatan reusable cotton supaya tahan lama adalah bagian dari menjaga lingkungan bumi. Apabila kamu ingin bergerak lebih besar akan kepedulian ini, kamu juga bisa mengikuti #MulaiDariMejaRias yang merupakan program dari Avoskin untuk mendukung Sahabat AVO berkontibusi pada pengembalian botol bekas skincare yang akan kami daur ulang.
Kabar baiknya, setiap pengembalian botol kosong akan ada point yang kamu dapatkan. Poin ini bisa ditukarkan untuk harga lebih hemat di pembelian produk Avoskin selanjutnya. Lebih lengkap, kamu bisa klik banner dibawah ini
Nah, itu dia beberapa tips sederhana untuk merawat reusable cotton pad agar tetap awet dan tahan lama. Mulai sekarang pakai reusable cotton pad yuk! Selain kamu hemat uang, kamu juga berkontribusi dalam menjaga lingkungan di bumi ini loh.
Last Updated on July 28, 2024
No Comment