Memakai skincare dengan kandungan salicylic acid untuk jerawat sebenarnya aman tidak sih? Cek artikel ini kalau kamu pemilik kulit acne prone ya!
Kamu sering dengar nama salicylic acid dalam andungan skincare seperti sabun, toner, atau spot treatment? Atau kemungkinan kamu cuma menemukan BHA.
Nah, salicylic ini juga termasuk dalam BHA loh. Untuk mengenal kandungan salicylic acid lebih jauh lagi, kamu bisa baca sampai selesai ya. Kamu juga akan tahu apakah salicylic acid untuk jerawat itu aman atau tidak. Simak penjelasannya yuk!
Baca Juga : 9 Rekomendasi Produk Avoskin yang Aman untuk Acne Prone Skin
Apa Itu Salicylic Acid?
Salicylic acid adalah zat kimia dari karbohidrat kompleks yang ada pada pohon dedalu. Kandungan ini disebut salicylic acid karena pohonnya memiliki nama latin Salix.
Biasanya kandungan ini ditemui dalam obat aspirin. Tidak heran dulu banyak yang menggunakan aspirin sebagai masker atau obat totol untuk jerawat. Sedangkan salicylic acid dalam produk skincare biasa ditemukan dalam pembersih wajah, toner, atau sun spot treatment untuk kulit berjerawat.
Salicylic Acid dengan Jerawat
Biasanya kamu akan melihat produk eksfoliasi dengan kandungan AHA dan BHA, biasanya ini terdiri dari 2 jenis jarang sekali ditemukan kandungan dengan 2 kandungan ini sekaligus.
Salicylic acid ini adalah salah satu jenis BHA yang cocok digunakan untuk kulit berminyak. Hal ini dikarenakan BHA atau salicylic acid bisa larut dalam minyak dan lemak. Tidak heran kandungan ini bisa membersihkan hingga ke dalam penyumbatan pori-pori dan mengikis sel kulit mati.
Jerawat bisa muncul karena adanya penyumbatan pada pori-pori wajah yang bisa terjadi karena produksi minyak berlebih pada wajah. Bahkan, jerawat juga bisa muncul karena kamu menggunakan skincare yang clogging atau membersihkan wajah dengan tidak tepat.
Sedangkan salicylic acid sendiri dapat mengatasi masalah tersebut yaitu menghindari penyumbatan pori-pori dan mencegah skincare clogging. Maka dari itu salicylic acid dapat berfungsi mencegah terjadinya jerawat karena penyumbatan pori-pori tadi.
Baca Juga : Niacinamide Bisa Digunakan Bersama dengan Salicylic Acid Tidak Sih?
Manfaat Salicylic Acid untuk Bekas Jerawat
Salicylic acid yang juga dapat membersihkan pori-pori, mengurangi kemerahan/ redness, dan memiliki sifat eksfoliasi. Perpaduan manfaat tersebutlah yang dapat menjadikan salicylic acid bagus sebagai salah satu perawatan terbaik untuk bekas jerawat.
Namun untuk melihat hasil yang terbaik, kamu harus bersabar karena salicylic acid memerlukan waktu untuk memperlihatkan hasilnya pada bekas jerawat. Biasanya diperlukan waktu 6-8 minggu untuk mulai melihat hasil tersebut.
Kadar Konsentrasi Salicylic Acid yang Sesuai
Setiap produk skincare memiliki takaran atau persentasi dalam setiap kandungannya. Nah, untuk salicylic acid memiliki konsentrasi yang bervariasi mulai dari 1% sampai 4%. Semakin tinggi konsentrasi kandungannya maka akan semakin cepat proses penyembuhan jerawat pada wajah.
Namun, kamu jangan menggunakannya sembarangan karena penggunaan dengan konsentrasi yang terlalu tinggi bisa memperparah peradangan jerawat. Kalau kamu belum pernah menggunakan kandungan dari bahan acid sebaiknya gunakan dengan persentase yang kecil dulu secara bertahap.
Lalu Apakah Salicylic Acid Berbahaya?
Salicylic acid tidak bisa mengatasi atau menyembuhkan jerawat yang disebabkan oleh hormon. Kandungan ini cuma bisa meredakan jerawat tapi perlu digunakan secara rutin.
Untuk pemilik kulit sensitif, salicylic acid aman dan tidak berbahaya bagi wajah bahkan untuk digunakan setiap hari saat malam untuk membantu mempercepat proses keringnya jerawat. Kamu bisa menggunakannya di siang hari tetapi kulitmu harus dilindungi dengan sunscreen.
Efek Samping Salicylic Acid dan Cara Mencegahnya
Meskipun salicylic terbilang aman dan tidak berbahaya untuk dipakai, berdasarkan everydayhealth.com, salicylic acid dapat menyebabkan reaksi alergi bagi mereka yang tidak dapat menggunakannya. Kejadian ini sebenarnya bisa dibilang langka namun ada baiknya kamu mencegahnya terjadi.
Untuk mencegah terjadinya reaksi alergi yang biasanya langsung nampak beberapa saat setelah pemakaian salicylic acid, dianjurkan mengaplikasikan bahan ini di bagian wajah dekat telinga terlebih dahulu. Gunakan sedikit saja yaitu 1 atau 2 tetes. Jika tidak nampak reaksi alergi maka kamu dapat mleanjutkan penggunannya.
Reaksi alergi sebagai efek samping yang dimaksud setelah pemakaian salicylic acid yaitu :
- Perubahan warna kulit
- Iritasi ringan
- Timbul ruam
- Terjadi pengelupasan kulit
Baca Juga : Ikuti 11 Cara Ini untuk Mengecilkan Pori-Pori Kulit Wajah, Ada Cara yang Alami Juga
AHA, BHA, dan Benzoyl Peroxide Jangan Digunakan Bersamaan
Untuk lebih amannya jangan menggunakan produk dengan kandungan AHA, BHA, dan Benzoyl Peroxide. Namun, semua kembali pada kondisi kulitmu. Sebaiknya jangan menggunakan ketiga produk ini sekaligus karena membuat kulit menjadi kering dan sensitif sehingga bisa menyebabkan iritasi yang berakhir pada jerawat. Kamu bisa menggunakan satu atau dua produk saja, kamu bisa menggunakan salicylic acid dan benzoyl peroxide untuk mengatasi jerawat meradang.
Penjelasan singkat seputar salicylic acid di atas bisa jadi pertimbangan untukmu menggunakan produk ya, Sahabat AVO. Jangan berlebihan menggunakan kandungan ini ya!
Last Updated on August 4, 2023
No Comment