Rasa milk tea yang manis dipadu dengan kenyalnya boba atau tapioka pearl memang memanjakan lidah. Apa sih dampaknya bagi kulit bila sering mengonsumsi boba tea?
Boba tea atau bubble tea sedang naik daun beberapa waktu terakhir. Berbagai varian minuman dengan topping boba menjamur dan digemari banyak orang. Tak heran sih, soalnya minuman yang satu ini memang menawarkan rasa yang memanjakan lidah. Perpaduan dari rasa milk tea yang manis dengan kenyalnya boba memang membuat banyak orang ketagihan untuk meminumnya. Sayangnya, terlalu sering mengonsumsi boba tea memberikan bahaya yang buruk untuk tubuh. Apa saja sih bahaya boba untuk kulitmu?
Boba tea seringkali menggunakan susu kental manis dan gula tambahan dalam proses penyajiannya. Hal tersebut membuat boba tea mengandung tinggi gula. Dilansir dari wawancara Insider dengan penulis Read It Before You It It – Taking You from Label to Table, Bonnie Taub-Dix, Boba Tea bukanlah teh, melainkan gula yang diberi teh karena minuman ini biasanya mengandung 18,5 sendok teh gula.
Padahal mengacu pada rekomendasi American Heart Association (AHA) tentang jumlah asupan gula ideal per harinya adalah 9 sendok teh gula untuk laki-laki dan 6 sendok teh gula per hari untuk perempuan. Itu artinya, kandungan gula dalam boba tea bisa menyentuh 2 kali lipat bahkan 3 kali lipat asupan gula ideal harian bagi laki-laki dan perempuan. Tentunya mengonsumsi gula berlebihan seperti ini punya efek negatif bagi tubuh dan juga kulit!
Efek Mengonsumsi Gula Berlebih untuk Kulit
Manisnya boba tea memang menggoda. Bahkan bisa meningkatkan mood-mu yang sedang kurang bagus. Namun, mengonsumsinya terlalu sering bisa menyebabkan bahaya bagi kulitmu. Mengonsumsi gula berlebih bisa merusak kolagen pada kulit karena molekul glukosa yang berlebih akan menempel pada kolagen sehingga membuatnya menjadi lebih kaku. Seperti kita tahu, kolagen punya fungsi penting untuk menjaga kekenyalan dan elastisitas kulit yang mampu membuat kulit tampak awet muda.
Efek buruk lain dari konsumsi gula berlebih adalah memicu jerawat di wajah, bahu, dan dada yang disebabkan oleh terganggunya keseimbangan bakteri pada usus. Apalagi bila konsumsi gula berlebih juga dibarengi dengan konsumsi susu yang harian yang meningkat. Wah, jangan sampai gara-gara minuman ini kulit jadi bermasalah ya!
Baca Juga : 4 Minuman yang Membantu Menghilangkan Jerawat di Wajahmu
Selain Tinggi Gula, Boba Tea juga Tinggi Kalori
Beberapa waktu yang lalu, Tirto ID merilis artikel yang menjelaskan tentang kandungan kalori dalam segelas boba tea. Umumnya, minuman ini mengandung sekitar 540 kalori setiap gelasnya. Jumlah kalori ini setara dengan 2-3 piring nasi. Kalori yang tinggi dalam segelas boba tea ini berasal dari campuran komposisi cairan dalam gelas tersebut dan juga dari tapioka pearl yang menjadi toppingnya.
Tapioka pearl atau boba terbuat dari tepung tapioka yang sulit dicerna oleh pencernaan. Dilansir dari laman Healthline, tapioka sendiri mengandung pati resisten yang sulit dicerna tubuh sehingga bisa memicu masalah pencernaan bila terlalu sering dikonsumsi. Padahal, proses pencernaan yang lancar membantu tubuh kita secara alami untuk mengeluarkan racun. Nah, bila pencernaan bermasalah maka racun atau kotoran di tubuh akan susah keluar. Bisa jadi hal ini memicu masalah pada kulit.
Setelah tahu fakta tentang efek mengonsumsi boba tea untuk kulit, nggak ada salahnya bila kamu mulai menurunkan frekuensi mengonsumsinya. Yes, langkah kecil seperti mengurangi konsumsi boba tea bisa membantu kulitmu tetap sehat, awet muda, dan terhindar dari sugar face. So, semangat memilah dan memilih makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuhmu ya!
No Comment