Sahabat Avo, kalau kamu suka memperhatikan langkah-langkah merias wajah, pasti kamu tidak asing dengan istilah shading. Teknik shading adalah teknik yang lekat diaplikasikan pada area hidung dengan tujuan untuk menciptakan efek dimensi dan kedalaman pada wajah.
Secara sederhana, kalau kamu melakukan shading pada hidungmu, maka tulang hidung bisa lebih tegas dan menonjol. Membuat hidung terlihat lebih mancung.
Dimensi yang membuat tulang hidung bisa lebih mancung ini melibatkan dua hal, yaitu penggunaan warna gelap untuk menciptakan bayangan dan warna terang untuk menonjolkan area utama. Bisa dibilang shading hidung mirip seperti mengatur bayangan pada wajah, supaya ketika orang lain melihat riasanmu, maka akan langsung tertuju pada area wajah dengan warna yang lebih terang.
Shade Hidung dan Shading Hidung Berbeda
Jangan tertukar ya, Sahabat Avo. Antara shade dan shading itu berbeda. Sama-sama berkaitan dengan riasan wajah, arti shade pada makeup itu mengacu pada warna yang bisa kamu gunakan. Pada istilah shade, tidak ada perpaduan warna gelap dan terang untuk memberikan ilusi.
Sebaliknya, pada istilah shading akan mengombinasikan dua warna dimana perpaduan ini mampu memberikan dimensi supaya hidung bisa lebih ramping. Kesimpulannya, shading hidung dalam makeup adalah menambahkan warna untuk mengatur cahaya dan bayangan sehingga hidung terlihat proporsional.
5 Hal Sebelum Memulai Shading Hidung
Perlu diketahui, shading pada hidung perlu diplikasikan secara tipis pada kedua sisi batang hidung. Ada kuas kecil yang bernama blending brush untuk meratakan warna gelap dan terang ini. Selanjutnya, blend warna perlahan ke arah pipi. Supaya hasilnya semakin natural, berikut ini ada 5 tips yang bisa kamu lakukan untuk memulai shading hidung.
1. Pilih Shade Sesuai Skintone
Diatas kita telah tahu bahwa arti shade pada makeup mengacu pada warna yang bisa dipilih untuk memberikan ilusi pada hidung. Satu hal yang penting, memilih shade untuk hidung perlu disesuaikan dengan undertone kulitmu. Pemilihan shade yang tepat bukan hanya memberikan kesan natural, melainkan juga menghindari kesan ashy atau terlalu oranye yang bisa merusak tampilan keseluruhan.
2. Pilih Produk dengan Pigmentasi Tinggi
Bukan cuma warna, kamu juga perlu memilih produk berkualitas dengan pigmentasi warna yang tinggi. Produk sejenis ini memudahkan proses blending dan bantu menciptakan gradasi warna yang sempurna. Terutama shading pada area hidung.
3. Pilih Formula Produk Shading
Produk makeup yang digunakan untuk shading ada dua jenis, yaitu krim dan bubuk. Apabila kulitmu tipe kering, pilih yang krim karena mudah diblend dan tidak mengeringkan. Namun, jika tipe kulitmu berminyak, shade bubuk atau bedak akan membantu mengontrol minyak dan membuat shade bertahan lebih lama.
4. Pilih Blend Brush yang Tepat
Selanjutnya, yaitu memilih blend brush khusus untuk shading. Mulai dari bentuknya, pilih brush yang memiliki kepala miring untuk mempermudah menciptakan dimensi. Lalu, ratakan ke arah pipi sehingga hasilnya terlihat lebih natural.
5. Latihan untuk Mengulang Teknik Shading
Tips terakhir ketika kamu mau menerapkan teknik shading hidung yaitu menerima bahwa teknik shading membutuhkan banyak latihan. Terus berlatih untuk eksperimen warna dan dimensi supaya garis hidungmu dapat lebih tegas.
Sahabat Avo, shading hidung adalah menambahkan warna untuk mengatur cahaya dan bayangan sehingga hidung terlihat proporsional. Cobalah teknik yang satu ini dengan banyak berlatih kombinasi warna. Nantinya, seiring waktu berjalan kamu akan memahami bagaimana cahaya mempengaruhi dimensi wajahmu.
Last Updated on March 1, 2025
No Comment