Pemakaian produk skincare terkadang dalam jangka waktu yang lama, sehingga sering disimpan seenaknya saja. Yuk, ikuti tips menyimpan skincare ini!
Sama seperti produk makeup, produk skincare juga memiliki masa kedaluwarsa. Sangat penting untuk mengetahui hal ini untuk mencegah terjadinya reaksi alergi, iritasi, atau kerusakan kulit akibat kualitas skincare yang memburuk. Selain tanggal kedaluwarsa, ada beberapa hal yang dapat menurunkan kualitas skincare. Nah, untuk mengatasi hal itu kamu bisa simak artikel di bawah ini, ada beberapa tips menyimpan skincare agar tahan lama.
1. Gunakan Spatula untuk Mengambil Produk
Agar kualitas skincare terjaga dan bertahan lama, pencegahan terhadap kontaminasi produk sangat penting untuk dilakukan. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan spatula kosmetik. Hal ini dikhususkan untuk produk yang memiliki kemasan berbentuk jar. Meskipun produk skincare umumnya diformulasikan dengan kandungan bahan pengawet yang cukup kuat, tetapi menghindari kontaminasi bakteri akan lebih baik. Mengambil produk skincare dengan jari tangan memang diperbolehkan, tetapi selalu pastikan untuk membersihkan jari dengan baik. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga isi produk skincare akan tetap terjaga dan higienis.
2. Catat Tanggal Saat Membuka Produk
Selain tanggal kedaluwarsa, ada 1 hal yang perlu diperhatikan dari kemasan skincare, yaitu shelf life. Informasi ini bertujuan untuk mengetahui berapa lama umur produk skincare setelah kemeasannya dibuka. Wajib kamu ketahui bahwa umur produk yang telah dibuka akan lebih singkat dibandingkan dengan umur produk yang masih tertutup. Bila terdapat tulisan 6M itu artinya produk hanya akan bertahan selama 6 bulan setelah dibuka meskipun tanggal kedaluwarsanya masih 1 atau 2 tahun lagi. Dengan mencatat tanggal membuka produk, ini akan mempermudahmu agar tidak kebablasan menggunakannya.
3. Pilih Produk dengan Kemasan Kecil
Biasanya kamu lebih senang membeli skincare dalam kemasan besar sebab membuatmu lebih berhemat. Namun, ada risiko yang lebih besar jika menggunakan kemasan yang besar. Produk akan lebih besar terkena kontaminasi sebab produk terbuka dalam waktu yang lebih lama. Selain itu juga akan ada risiko formula skincare akan bereaksi buruk dan menjadi tidak stabil sebelum sempat dihabiskan. Agar lebih aman, gunakan skincare dengan kemasan produk kecil yang dapat dihabiskan dalam waktu 3-6bulan.
Baca Juga : Tips Agar Skincare Lebih Menyerap ke Dalam Kulit
4. Simpan Produk pada Tempat yang Sejuk dan Bebas dari Sinar Matahari
Usia produk skincare juga dipengaruhi oleh cara penyimpanan produk tersebut. Kalau kamu terbiasa menyimpan produk skincare dalam kamar mandi, coba lebih berhati-hati lagi. Kelembapan kamar mandi dapat membuat bakteri dan jamur berkembang dengan cepat, tentunya hal ini sangat mempengaruhi skincare yang diletakkan di kamar mandi.
Jika terbiasa menyimpan produk skincare di meja rias, pastikan produk terbebas dari sinar matahari karena dapat berpengaruh terhadap perubahan warna dan tekstur produk. Maka dari itu, simpan produk pada tempat yang kering, sejuk, dan bebas dari sinar matahari agar kualitasnya selalu terjaga.
5. Perhatikan Kandungan Skincare
Bahan-bahan yang terkandung dalam skincare juga mempengaruhi daya simpan produk. Skincare dengan kandungan air rentan terkontaminasi oleh bakteri dan jamur. Hal ini membuat produk dengan kandungan air memiliki waktu penyimpanan yang singkat dan sebaiknya tidak disimpan selama lebih dari 6bulan. Kandungan anti oksidan dalam skincare akan memberikan sedikit perlindungan tambahan pada produk skin care. Anti-oksidan seperti vitamin E dapat meningkatkan stabilitas produk dengan cara memperlambat oksidasi.
Sedangkan untuk produk yang memiliki active ingredients seperti exfoliator, serum, atau eye cream, memiliki sensitivitas yang tinggi. Saat terpapar udara, produk dapat mengalami oksidasi yang berujung pada menurunnya efektivitas produk. Untuk menjaga kualitas skin care dengan kandungan aktif, simpan produk tersebut dalam lemari es.
Last Updated on December 25, 2021
No Comment