fbpx

Vitamin C Tidak Boleh Dicampur dengan 6 Bahan Aktif Ini!

Vitamin C - Putriana - September 24, 2024

vitamin-c-tidak-boleh-dicampur-dengan

Buat kamu Sahabat AVO yang sedang menggunakan skincare dengan kandungan vitamin C, kamu perlu memastikan bahwa vitamin C tidak boleh asal digunakan bersama kandungan lain. Vitamin C itu tidak boleh dicampur dengan beberapa bahan aktif seperti AHA/BHA, Benzoil Peroksida, Retinol, hingga Peptide.

Vitamin C Tidak Boleh Dicampur dengan 6 Kandungan Ini

Secara lebih detail, dibawah ini 6 kandungan yang tidak boleh dicampur dengan Vitamin C.

1. Vitamin C dan AHA/BHA

Pertama, kandungan Vitamin C tidak boleh dicampur dengan AHA/BHA. Alasannnya adalah karena kedua bahan tersebut masuk pada kategori bahan aktif. Apabila vitamin C dicampur dengan AHA/BHA, maka kadar pH pada vitamin C akan mengalami perubahan. Akibatnya, efek ketiga zat asam ini akan berkurang terhadap kulit.

Lebih parah, kulitmu bisa iritasi jika mencampur kedua bahan ini.

2. Pembersih Wajah dan Vitamin C

Vitamin C tidak boleh dicampur dengan pembersih wajah yang memiliki pH tinggi. Kemampuan kulit menyerap vitamin ini akan berkurang dan akibatnya, vitamin C tidak dapat berfungsi maksimal pada wajah untuk membantu melindungi kulit dari radikal bebas.

3. Benzoil Peroksida dan Vitamin C

Benzoil peroksida adalah kandungan yang dapat mengoksidasi vitamin C dan membuat efektifitas keduanya berkurang. Jangan gunakan kedua bahan tersebut pada satu rangkaian skincare yang sama.

4. Vitamin C dan Retinol

Retinol terkenal sangat baik untuk membantu proses ekfoliasi. Sayangnya menggunakan retinol dengan skincare yang mengandung vitamin C bisa menyebabkan kulit kemerahan dan iritasi. Tidak boleh menggabungkan keduanya bersamaan. Sebaiknya pakai vitamin C pada pagi hari dan retinol pada malam hari.

5. Vitamin C dan Asam Glikolat

Skincare vitamin C tidak boleh dicampur dengan asam glikolat karena keduanya memiliki pH asam yang bisa mengganggu keseimbangan pH alami kulit. Akibatnya, kulit bisa iritasi serta timbul kemerahan, gatal, kulit kering, dan ruam.

6. Vitamin C dan Peptide

Selain retinol, peptide juga sangat baik untuk mendukung produksi kolagen. Namun, mencampurkan skincare vitamin C dengan peptide akan mengurangi kinerja keduanya.

Peptide dan vitamin C tidak boleh dicampur karena keduanya dapat mengalami perubahan atau teroksidasi. Hal ini dapat menyebabkan iritasi kulit.

Rekomendasi Skincare dengan Kandungan Vitamin C

Sahabat AVO, vitamin C sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan sesama bahan aktif karena dapat mengoksidasi vitamin C itu sendiri dan mengurangi manfaatnya untuk perawatan kulit. Solusi terbaik adalah menggunakan kedua bahan ini pada waktu yang berbeda.

Kamu pun bisa terus menggunakan skincare kandungan vitamin C seperti serum Avoskin Your Skin Bae Vitamin C 3% + Niacinamide 2% + Mandarin Orange Fruit Extract. Menggunakan serum ini secara terpisah dengan bahan aktif pastinya tetap aman untuk kulitmu.

Serum Avoskin Your Skin Bae Vitamin C mampu menyamarkan noda bekas jerawat, melembapkan kulit dan hadir sebagai antioksidan supaya kulit tampak lebih sehat. 

Serum vitamin C dipakai kapan? Kamu direkomendasikan untuk menggunakan serum ini pada pagi hari karena mencerahkan wajah sekaligus terjaga dari radikal bebas. 

Last Updated on September 24, 2024

Share This Post!

No Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *