Niacinamide dan salicylic acid sering digunakan untuk kulit berminyak dan berjerawat. Sebenarnya niacinamide dan salicylic acid bisa digunakan bersamaan tidak sih?
Bahan aktif skincare niacinamide dan salicylic acid memiliki manfaat khas yang berbeda-beda. Nah, kadang mengkombinasikan 2 bahan aktif atau lebih memang dapat memperkuat efek yang didapatkan. Namun, bisa juga menggabungkan 2 bahan aktif akan membuat kulit menjadi iritasi atau menyebabkan salah satu bahan aktif tidak bekerja dengan baik.
Niacinamide dan salicylic acid keduanya memiliki manfaat yang baik untuk kulit berminyak dan berjerawat. Tapi, boleh tidak sih niacinamide dicampur salicylic acid? atau salicylic acid dengan niacinamide digabungkan? Yuk, pelajari lebih jauh lagi tentang niacinamide dan salicylic acid.
Salicylic Acid Sebagai Bahan Aktif Eksfolian
Sebelum mengetahui jawaban dari pertanyaan apakah salicylic acid boleh dicampur dengan niacinamide? Secara satu persatu akan dijelaskan tentang definisi asam dari setiap kandungan.
Pertama, Salicylic acid. Dia adalah bahan aktif yang bersifat eksfolian atau bisa melunakkan dan menghilangkan lapisan terluar kulit. Senyawa asam ini biasa digunakan untuk chemical peeling pada konsentrasi tinggi 10-50%.
Dengan menggunakan kandungan ini jerawat dan komedo akan berkurang secara efektif. Selain itu, kandungan ini bekerja sebagai eksfolian juga efektif untuk mengatasi hiperpigmentasi seperti bekas jerawat, bintik hitam, dan melasma. Bahkan, salicylic acid juga bisa menghaluskan permukaan kulit dengan mempercepat regenerasi sel kulit.
Baca Juga : Apakah Aman Penggunaan Retinol dan Niacinamide Secara Bersamaan?
Melihat dari manfaat salicylic acid, dapat diketahui bahwa dia dapat mencerahkan wajah dengan cara eksfoliasi. Satu peran ini mirip dengan fungsi Niacinamide yang juga sama-sama mencerahkan.
Namun, apakah dengan kesamaan manfaat ini niacinamide dan salicylic acid semakin optimal jika digabung? atau justru bisa menyebabkan iritasi? Setelah ini kita bisa mengetahui jawabannya lewat pengertian dan manfaat niacinamide.
Niacinamide untuk Memperkuat Skin Barrier
Berbeda dengan salicylic acid yang merupakan asam keratolitik, niacinamide adalah salah satu bentuk vitamin B3 yang memiliki banyak manfaat untuk kulit. Niacinamide tidak menghilangkan lapisan terluar kulit (seperti salicylic acid) sehingga niacinamide lebih aman untuk semua jenis kulit.
Kalau kulitmu terlalu sensitif untuk memakai retinol atau terlalu kering untuk memakai produk AHA/BHA, niacinamide bisa menjadi pilihanmu. Ini karena niacinamide umumnya dapat ditoleransi lebih baik oleh semua jenis kulit dibandingkan dengan salicylic acid.
Beberapa studi juga telah membuktikan bahwa niacinamide bisa mengatasi hiperpigmentasi dan mencerahkan kulit. Selain itu, kandungan ini juga bisa mengurangi garis halus dan tanda penuaan seperti kerutan.
Kabar baiknya, produk skincare dengan kandungan niacinamide memang cukup aman untuk dikombinasikan dengan bahan aktitf lain dan tidak menimbulkan reaksi negatif pada kulit. Ini kenapa kamu sering menemukan produk skincare dengan kandungan niacinamide yang mengandung bahan aktif lain juga.
Hmm.. lalu apakah niacinamide dan salicylic acid juga aman untuk digabungkan? Bolehkah niacinamide dicampur salicylic acid dan sebaliknya? Jawabannya ada dibawah ini.
Baca Juga : Hal yang Wajib Kamu Perhatikan Sebelum Menggunakan Salicylic Acid
Persamaan Niacinamide dan Salicylic Acid
Meskipun memiliki sifat yang berbeda dan mekanisme kerja pada kulit yang berbeda, niacinamide dengan salicylic acid ini memiliki beberapa fungsi yang sama untuk kulit.
Salah satu manfaatnya adalah dapat mengurangi minyak berlebih atau sebum pada kulit wajah. Tidak heran jika bahan aktif ini sangat baik untuk dipakai pada kulit berminyak dan berjerawat.
Salicylic acid dan Niacinamide sama-sama dapat mengatasi jerawat. Namun, mekanisme kerja kedua kandungan ini berbeda. Salicylic acid efektif untuk mengatasi jerawat baik komedo atau jerawat yang meradang.
Selain mampu membersihkan hingga ke pori-pori bagian dalam, salicylic acid bisa juga memiliki sifat anti inflamasi yang bisa meredakan peradangan akibat jerawat. Di sisi lain, niacinamide bisa menurunkan peradangan pada jerawat dan memperkuat skin barrier sehingga tidak mudah terserang bakteri penyebab infeksi jerawat.
Apakah Salicylic Acid Boleh Dicampur dengan Niacinamide?
Jawabannya adalah boleh. Seperti penjelasan di atas, salicylic acid dengan niacinamide memiliki banyak kemiripan fungsi untuk kulit meskipun mekanisme dan sifatnya berbeda. Jadi, mencampurkan atau menggunakan niacinamide dan salicylic acid ini bersamaan dapat meningkatkan efek manfaatnya pada kulit, terutama pada fungsi menurunkan kadar sebum dan mengecilkan pori-pori kulit.
Kombinasi niacinamide dan salicylic acid sangat baik untuk digunakan pada kulit berminyak dan berjerawat. Yup! Kombinasi keduanya akan mengontrol keseimbangan sebum, mencegah dan mempercepat proses penyembuhan jerawat. Ditambah dengan bekas jerawat akan teratasi karena keduanya memiliki fungsi mengatasi hiperpigmentasi.
Penjelasan singkat di atas sudah cukup menjawab tentang penggunaan niacinamide dan salicylic acid bukan? Kamu tidak harus menggunakan keduanya sekaligus tetapi kalau kamu ingin mendapatkan hasil yang lebih maksimal tentu saja kamu boleh mencampur niacinamide dengan salicylic acid atau sebaliknya. Tertarik mencobanya tidak nih, Sahabat AVO?
Last Updated on November 21, 2023
2 Comments
boleh ke guna toner niacinamide + salicylic acid ( produk from cosmoderm ) hari hari?
Hai kak saya mau nanya kalo semisal nya serum yg kandungannya salicylic acid dan moisturizer yg ada 5× niacinamide itu boleh gk buat wajah yg jerawat sama bruntusan yg gk terlalu parah? terima kasih kak