fbpx

Kandungan Skincare yang Membuat Kulit Sensitif Terhadap Sinar Matahari

Skincare - rustaviani - August 7, 2022

Ada beberapa kandungan skincare yang membuat kondisi kulit menjadi sensitif terhadap sinar matahari. Yuk, simak apa saja sih kandungannya!

Beberapa kandungan skincare tertentu bisa membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Peristiwa ini disebut dengan photosensitivity. Nah, beberapa kandungan dalam skincare menjadi pemicu kulit jadi photosensitive. Maka dari itu, sebaiknya kamu mengenali kandungan yang bisa memicu sensitivitas ini.

Mengenal Photosensitivity

Photosensitivity adalah suatu respon yang ekstrim terhadap paparan sinar UV dari cahaya matahari. Hal ini menimbulkan gejala seperti terbakar, kesemutan, kemerahan, dan gatal pada kulit. Selain itu, kulit juga bisa premature aging dan iritasi.

Photosensitivity ini dapat dipicu oleh kondisi medis seperti konsumsi obat, autoimun, atau drug induced photosensitivity dan kandungan dalam produk skincare yang diaplikasikan ke kulit. Beberapa obat yang bisa memicu photosensitivity antara lain adalah antibiotik, anti jamur, ibuprofen, dan lainnya.

Reaksi photosensitivity ada dua jenis berbeds. Pertama, phototoxic yaitu kondisi photosensitive yang umum terjadi akibat penggunaan obat atau skincare yang reaktif akibat terkena sinar UV. Kedua, photoallergic  adalah sistem imun mendeteksi sinar UV sebagai ancaman bagi tubuh, sehingga tubuh memproduksi antibodi dan menunjukkan reaksi. Namun, photoallergic lebih jarang terjadi dibandingkan phototoxic.

Kandungan Skincare yang Memicu Photosensitivity

Ada beberapa kandungan skincare yang bisa memicu photosensitivity. Jadi, kamu perlu meneliti produk yang kamu beli sebelum memakainya kembali ya! Ini beberapa kandungan skincare yang memicu photosensitivity.

1. Alpha Hydroxy Acids (AHA)Alpha Hydroxy Acids (AHA)

Chemical exfoliant yang satu ini memang sangat efektif untuk mengangkat sel kulit mati yang membuat kulit kusa dan menyumbat pori-pori. Namun, penggunaan segala jenis AHA, seperti Glycolic Acid dan Lactic Acid tidak bisa sembarangan karena bisa meningkatkan sensitifitas kulit pada sinar UV.

Sedangkan BHA termasuk kandungan yang dapat menyebabkan photosensitivity. Sementara, beberapa studi menyebutkan bahwa BHA memiliki efek photoprotective. Dengan kata lain, BHA dapat melindungi kulit dari efek sinar UV.

2. Retinol

Siapa yang tidak kenal dengan kandungan retinol yang menjadi favorit banyak orang. Namun, retinol sebaiknya digunakan oleh orang yang disiplin menggunakan sunscreen dan rajin reapply sunscreen setiap hari. Kandungan ini dapat meningkatkan photosensitivity, kalau kamu tidak melindungi kulit dari sinar UV yang mempercepat tanda penuaan akan tidak menunjukkan hasil kulit yang sehat.

3. Vitamin C

Kandungan yang sangat efektif untuk mencerahkan kulit adalah vitamin C. Kandungan ini bekerja dengan mengurangi kadar melanin atau pigmen yang memberi warna pada kulit. Padahal, melanin ini adalah mekanisme alami kulit dalam menangkal efek sinar UV. Vitamin C bisa meningkatkan photosensitivity jika kamu tidak menggunakan sunscreen pada siang hari.

Cara Pemakaian Skincare yang Memicu Photosensitivity

Skincare dengan kandungan asam seperti retinol dan vitamin C memang sebaiknya digunakan pada malam hari saja karena kedua kandungan ini bisa menyebabkan photosensitivity. Namun, setiap ingredients menyebabkan photosensitivity dengan cara yang berbeda.

Untuk AHA, khususnya Glycolic Acid akan tetap menyebabkan photosensitivity jika digunakan siang atau malam hari. Efek photosensitivity dari AHA akan bertahan selama satu minggu sejak pemakaian terakhir. Jadi, kamu tetap wajib menggunakan sunscreen jika menggunakan AHA tidak peduli digunakan siang atau malam hari.

Sementara untuk vitamin C juga digolongkan photosensitive. Jika formulasi vitamin C tergolong kurang stabil, maka kandungan vitamin C bisa dengan mudah teroksidasi jika terkena sinar matahari langsung.

Meskipun tidak semua orang merasakan photosensitivity akibat obat atau kandungan skincare, kamu tetap harus berhati-hati. Perlindungan kulit dari sinar UV tetap tidak boleh kamu lewatkan. Selalu gunakan dan re-apply sunscreen sesuai dengan takarannya ya!

Last Updated on August 10, 2022

Share This Post!

No Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *