Di bulan kemerdekaan ini, Avoskin kolaborasi dengan DuAnyam sebagai perwujudan pemberdayaan perempuan dan dukungan brand lokal.

Memiliki misi pemberdayaan perempuan dan selalu mendukung produk lokal, Avoskin kali ini mewujudkannya melalui kerjasama dengan DuAnyam. DuAnyam adalah wirausaha sosial yang memproduksi dan mendistribusi produk kerajinan anyaman dari daun lontar memiliki nilai jual dan kualitas produk yang tinggi. Perusahaan yang berdiri pada tahun 2014 ini lahir dari keinginan 3 perempuan hebat yang ingin membantu memperkuat perekonomian perempuan usia produktif di Nusa Tenggara Timur melalui produk Anyaman.

Apa Itu Du Anyam?

Nama Du Anyam diambil dari istilah Flores untuk menyebutkan Ibu, yang dapat diartikan secara keseluruhan bahwa Du Anyam adalah Anyaman Ibu. Ibu dari 3 orang anak yang berusia 40tahun biasa dipanggil Mama Mili adalah penganyam pertama Du Anyam yang telah membantu melestarikan dan mempromosikan keterampilan menganyam tradisional di kalangan wanita.

Produk hasil anyaman dipilih sebagai produk yang dikembangkan karena ibu-ibu menguasai keterampilan anyaman khas NTT dari daun lontar dan potensinya sangat besar untuk dikembangkan. Selain itu, anyaman daun lontar juga sangat unik dan jarang sekali dipakai orang atau ditemukan di pasar provinsi lainnya. Anyaman daun lontar ini dipilih karena para Ibu sudah terbiasa menganyam sembari melakukan aktivitas lain seperti memasak, mengasuh anak, dan bercengkrama. Hal ini tentu saja sangat baik untuk kehidupan para ibu di Flores, mereka bisa mendapat penghasilan tambahan tetapi tetap bisa mengurus keluarga mereka.

Kisah Para Ibu Penganyam di Flores

Kisah dari para Ibu di Flores ini sesuai dengan visi dan misi Avoskin, tidak cukup waktu lama Avoskin memutuskan untuk bekerjsama dengan Du Anyam. Avoskin membuat merchandise exclusive dari Du Anyam sebagai bentuk dukungan pada produk lokal dan perempuan Indonesia. Material anyaman yang digunakan dalam merchandise Avoskin ini terbuat dari daun lontar karena pohon lontar tumbuh subur dan liar di Flores, NTT.

Daun lontar yang digunakan untuk pembuatan anyaman juga tidak asal ambil. Sebagai bagian dari tanggung jawab Du Anyam bagi kelestarian lingkungan, Du Anyam melakukan konservasi pohon lontar dengan cara:

1. Tidak memotong pucuk daun sebelum waktunya

2. Tidak menebang pohon secara liar

3. Memangkas daun tua secara periodik

4. Tidak mencabuti tunas pohon yang baru tumbuh

5. Melakukan penanaman kembali.

Proses anyaman dimulai dari pemilihan bahan mentah yang berkualitas, pucuk daun lontar dipilih dari pohon lontar setinggi 20 meter. Proses pengolahannya memakan waktu lama dan panjang yaitu dengan direbus dan dijemur berulang kali hingga siap dianyam. Hasil anyaman ini dipadukan dengan desain produk yang fungsional dan modern salah satunya menjadi aksesori kantor dan produk fashion seperti tas dan dompet.

Produk Kolaborasi Avoskin dan Du Anyam

Salah satu hasil perpaduan anyaman lontar khas Flores seperti Card Slot Pelode dan Compact Wallet Pelode menjadi merchandise exclusive Avoskin. Compact Wallet Palode adalah dompet kartu model flip yang ringkas dan fungsional. Memiliki 3 slot kartu dan saku ekstra di bagian luar, terbuat dari daun lontar berpola anyaman pelode. Dompet handmade ini juga berbalut faux leather dan kain katun yang customizable. Selain itu, Card Slot Pelode juga tidak kalah cantiknya menggunakan material faux leather dan anyaman pelode yang fungsional dan praktis.

Dengan adanya kolaborasi ini, Avoskin berharap kehidupan para Ibu di Flores, NTT bisa menjadi lebih baik dan Du Anyam semakin dikenal oleh banyak orang. Untuk kalian yang tertarik dengan produk kolaborasi Avoskin dan Du Anyam, kalian bisa temukan merchandise exclusive ini pada setiap pembelian produk Avoskin di bulan Agustus 2021.

Last Updated on August 17, 2021