fbpx

Kulit Putih Bukan Tanda Kulit Sehat, Simak Penjelasannya di Sini!

Skincare - rustaviani - January 12, 2023

Siapa bilang kulit putih itu pasti kulit yang sehat? Kulit putih bukan tanda kulit sehat, berikut penjelasannya!

Kulit yang sehat tidak selalu putih, kulit yang sehat memiliki warna yang alami dan merata. Kulit putih ini kerap kali menjadi tolak ukur untuk menilai kecantikan orang sehingga banyak orang yang menjadi korban iklan pemutih kulit. Beberapa produk pemutih kulit dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, seperti iritasi, keriput, dan bahkan kanker kulit. Faktanya, tidak selamanya kulit putih ini menjadi ciri-ciri kulit sehat.

Kulit Putih Bukan Pertanda Kulit Sehat

Warna kulit yang alami dan merata adalah ciri dari kulit yang sehat. Warna kulit yang berbeda tidak menentukan seberapa sehat atau tidaknya kulit seseorang. Beberapa keuntungan dari kulit yang lebih gelap adalah bahwa kulit tersebut lebih tahan terhadap paparan sinar matahari dan lebih sedikit terkena kerusakan kulit akibat paparan sinar UV. Namun, kulit gelap juga lebih rentan terhadap hiperpigmentasi dan melasma.

Sedangkan kulit putih sangat rentan terhadap kerusakan kulit akibat paparan sinar UV, sehingga harus lebih berhati-hati dalam menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan dan menggunakan perlindungan UV yang cukup. Namun, kulit putih juga lebih jarang menderita masalah hiperpigmentasi atau melasma. Di sisi lain, perawatan kulit yang baik, seperti menjaga kelembaban kulit, menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan, dan menjaga agar kulit tetap bersih sama pentingnya bagi semua jenis warna kulit.

Terang gelap warna kulit tak bisa dijadikan patokan kesehatan kulit. Bila kulit putih menjadi tolak ukur, tentu hal ini akan menyulitkan orang berkulit gelap karena susunan genetik yang berbeda. Kulit gelap juga sama normalnya dengan mereka yang memiliki kulit putih. Meski begitu, ada beberapa keuntungan dan kerugian dari kulit terang.

Manfaat Kulit Putih

Kulit putih akan memberikan manfaat yang didapatkan dari jumlah phomelanin yang dimiliki kulit. Berikut ini beberapa manfaat kulit putih.

Menurunkan Risiko Kekurangan Vitamin D

Pheomelanin adalah jenis melanin yang menghasilkan kulit terang dan lebih baik dalam menyerap radiasi UV. Ini dapat membantu dalam sintesis vitamin D yang penting untuk kesehatan tubuh, tetapi pemilik kulit gelap mungkin memiliki kadar pheomelanin yang lebih rendah dan dapat lebih rentan terhadap kekurangan vitamin D. Namun, jika proses sintesis vitamin D ditingkatkan, kemungkinan risiko kekurangan vitamin D dapat berkurang pada pemilik kulit terang maupun gelap.

Rentan Terhadap Berbagai Masalah Kulit

Jika kamu memiliki kulit putih dan tinggal di lingkungan dengan paparan sinar matahari yang tinggi bisa berisiko bagi kesehatan kulit. Orang yang berkulit terang menghasilkan eumelanin yang rendah di kulit, yang membantu melindungi dari sinar matahari. Namun, jika orang berkulit putih berjemur terlalu lama tanpa perlindungan yang tepat, dapat menyebabkan kulit terbakar dan dalam kasus yang parah, dapat meningkatkan risiko kanker melanoma. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan kulit dengan melindungi diri dari sinar matahari yang berlebihan melalui cara seperti menggunakan sunscreen, menghindari berjemur pada waktu puncak, dan mengenakan topi atau payung.

Kekurangan Folat

Kekurangan folat pada pemilik kulit putih dapat dijumpai pada penduduk yang tinggal di daerah dengan paparan sinar UV yang tinggi, karena paparan sinar UV yang intens dapat menghambat proses sintesis asam folat. Kekurangan folat, terutama pada ibu hamil, dapat menyebabkan cacat tabung saraf pada janin yang belum lahir. Namun, pemilik kulit dengan kadar melanin yang lebih tinggi memiliki peluang yang lebih baik untuk sintesis folat yang normal dan mengurangi risiko kekurangan folat dan masalah kesehatan yang terkait.

Penuaan Dini pada Kulit

Kolagen merupakan molekul penting yang membentuk jaringan kulit dan berperan dalam mencegah penyakit dan cedera. Semakin tebal kulit dan jumlah melanin di dalamnya, semakin baik perlindungan yang didapatkan termasuk kadar kolagen. Namun, orang dengan kulit putih yang terpapar radiasi UV yang kuat berisiko mengalami penuaan dini lebih cepat, ditandai dengan munculnya kerutan dan garis halus. Oleh karena itu, penting untuk melindungi kulit dari paparan UV yang berlebihan untuk menjaga kesehatan kulit dan mengurangi risiko penuaan dini. Kamu dapat mencari saran dari dokter kulit untuk mengetahui cara yang tepat untuk menjaga kesehatan kulit.

Last Updated on January 18, 2023

Share This Post!

No Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *