fbpx

Merayakan Orangutan Day dengan Menilik Kabar 4 Orangutan

CSR - Putriana - August 30, 2024

Pada tanggal 19 Agustus, diusung sebagai hari orangutan. Menilik sekilas ke belakang, orangutan dan Avoskin memiliki kaitan erat sebagaimana kami percaya bahwa keseimbangan alam dan kecantikan bisa berjalan berdampingan. 

Orangutan menjadi satu spesies yang memerlukan perlindungan. Mereka berkembang biak dengan lambat dimana sepanjang 8 tahun sekali hanya satu bayi orangutan yang lahir di alam liar.

Avoskin begitu menyadari bahwa orangutan memiliki peran krusial dalam keseimbangan alam. Apabila kehidupannya tidak dirawat dan dijaga maka ada elemen penting pada alam yang akan bergeser. 

Avoskin tidak mau itu terjadi. Avoskin pun mengambil langkah berani untuk rehabilitasi orangutan sebagai perpanjangan tangan dari harapan kami, yaitu dapat berkontribusi kepada alam lewat kolaborasi perlindungan yang optimal.

Berawal pada tahun 2016, Avoskin dan BOS Foundation memulai kolaborasi dengan mendukung rehabilitasi orangutan pertama bernama Jelapat. Seiring dengan waktu, gerakan perlindungan untuk alam ini terus bertambah hingga per tahun 2024 Avoskin telah mendukung proses rehabilitasi 4 orangutan bernama Jelapat, Bumi, Taymur, dan Avo.

Mengetahui Kabar 4 Kabar Orangutan di Orangutan Day

Selama delapan tahun pertemuan Avoskin dan orangutan terjalin. Bersama BOS Foundation, 4 orangutan yang telah kami rehabilitasi ini akan masuk ke dalam sekolah hutan dan dilatih survival skill ketika hidup di hutan. Tahun ke tahun pun menjadi kabar menggembirakan, sebagaimana masing-masing orangutan ini menunjukan perkembangan signifikan. 

AVO – Si Jahil Yang Kreatif 

Avo merupakan orangutan yang saat ini AVO berusia 3 tahun. Di sekolah hutan, ia sedang aktif mengembangkan skill sosial dan kepribadiannya. Hal ini ditunjukkan dari aksi jahil Avo ke pengasuh dan tim BOS Foundation di lapangan. Satu aksi jahil Avo misalnya suka mengambil susu dari pengasuhnya sebelum diberikan kepadanya.

BUMI – Periang dan Penjaga 

Bumi menjadi orangutan yang periang dan energetik. Usianya 7 tahun dengan kebiasaan dia senang bermandi lumpur di cuaca yang terik dan bergelayutan di pohon bersama teman- temannya. Bumi ini juga menunjukan perilaku penjaga, yaitu ia senang mengawal teman-temannya kembali ke kompleks inap.Bumi akan mengentar lalu sambil menjaga mereka dari belakang. 

JELAPAT – Petualang yang Kuat

 Jelapan telah lama ada di sekolah hutan, dimana saat ini ia telah  memasuki fase pra pelepasliaran di Pulau Badak Besar. Jelapat menjadi orangutan yang penuh semangat dan sering memanjat pohon tertinggi. Ia senang mengeksplor Pulau Badak Besar dimana petualangan yang tak berujung ini merupakan bukti Jelapat merupakan orangutan yang kuat.

TAYMUR – Cuek dan Penyendiri

Sama seperti Jelapat, saat ini Taymur juga berada di Pulau Pra Pelepasliaran Badak Besar. Meskipun demikian, Taymur menunjukan sisi cuek dan penyendiri dengan lebih suka sendirian daripada bermain bersama teman-temannya. Bahkan ia akan merasa terganggu apabila tim lapangan datang untuk melakukan monitor. Walaupun begitu, ia masih datang ke feeding platform untuk menyantap makanannya dengan lahap.

Sahabat AVO, itu dia cara Avoskin merayakan Orangutan Day. Yaitu menilik kabar empat orangutan di sekolah hutan dan merasa berbahagia dengan perkembangannya. Baik Avoskin maupun BOS, kami memiliki tujuan yang sama, yaitu menjaga alam dengan perlindungan keberlanjutan. 

Langkah rehabilitasi 4 orangutan ini tidak akan berjalan optimal tanpa adanya kolaborasi yang solid. Kami ingin berterima kasih kepada BOS (Borneo Orangutan Survival) yang menyediakan tempat aman bagi orangutan dapat bertindak alami di alam liar dengan penyediaan fasilitas dan perawat yang optimal. Avoskin juga berterima kasih kepada Sahabat AVO yang percaya dan mendukung adanya kesimbangan antara lingkungan dan kecantikan.

Last Updated on August 30, 2024

Share This Post!

No Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *