Sahabat AVO, cushion dan foundation merupakan make up yang sama-sama berguna sebagai base. Satu perbedaan signifikan yang bisa kamu ketahui adalah bentuk packaging keduanya. Cushion dikemas dalam bentuk wadah yang disertai dengan puff, sedangkan foundation memiliki cara pemakaian yang mengharuskan kamu untuk pump isinya untuk dioleskan ke wajah.
Diluar dari packaging ini, cushion dan foundation punya perbedaan yang lebih besar. Misalnya, perbedaan cushion and foundation bisa dilihat dari segi formula, coverage dan shades.
5 Perbedaan Cushion dan Foundation
Membandingkan cushion dan foundation untuk dicari perbedaannya akan bermanfaat untuk kamu yang bingung memilih mau pakai cushion atau foundation. Dibawah ini ada 5 perbedaan diantara keduanya untuk membantumu lebih memahami base make up ini.
1. Kemasannya Berbeda
Perbedaan cushion dan foundation pertama dilihat dari packaging atau kemasan. Foundation memiliki kemasan botol dengan tutup pump. Sedangkan cushion dikemas dalam bentuk compact case.
Cushion punya kemasan dengan set make up lebih lengkap. Pada satu compact case kamu bisa menemukan puff, kaca dan tekstur make up yang menyatu dengan spons. Menariknya, apabila spons ini ditekan dengan puff aplikator maka produk baru akan ditransferkan.
Melalui perbandingan kemasan ini, cushion pastinya menjadi produk yang lebih praktis untuk digunakan sebagai touch up.
2. Pemakaiannya Berbeda
Perbedaan kemasan cushion dan foundation juga berpengaruh pada cara pemakaiannya. Cara menggunakan foundation dan cushion itu berbeda.
Foundation biasanya diaplikasikan menggunakan brush, beauty blender, atau langsung dengan tangan. Sementara cushion menggunakan aplikator bawaan. Kamu bisa mengambil aplikator lalu menekannya pada spons cushion. Setelah itu ratakan ke kulit.
3. Formula dan Tekstur Berbeda
Perbedaan cushion dan foundation selanjutnya dilihat dari segi formula dan tekstur. Formula cushion biasanya dilengkapi dengan kandungan skincare dan SPF. Ini berbeda dengan foundation yang hanya berfokus pada alas bedak supaya wajah terlihat merata.
Selain itu, dilihat dari segi tekstur, foundation lebih cair dibandingkan cushion yang creamy. Ini mempengaruhi bagaimana foundation dan cushion punua tingkat kemudahan yang berbeda ketika diaplikasikan dengan aplikator.
4. Coverage Berbeda
Dikarenakan foundation memiliki formula yang berfokus sebagai alas bedak, ini membuat foundation dapat menutupi kekurangan wajah dengan lebih baik. Foundation umumnya punya coverage yang tinggi. Dimana ini membuat foundation cocok digunakan sebagai base riasan bold dan flawless. Foundation juga lebih tahan lama dan tidak mudah luntur sehingga cocok digunakan pada acara formal.
Berpindah ke cushion, coverage cushion biasanya lebih ke arah medium coverage. Cushion lebih cocok digunakan sebagai retouch pada riasan sehari-hari karena lebih ringan dilihat dari segi coverage.
5. Shades Berbeda
Terakhir, perbedaan cushion dan foundation adalah pilihan shade warna. Dikarenakan foundation lebih berfokus sebagai alas bedak, pilihan shade warna yang tersedia tentunya lebih banyak dan cocok dengan skin tone kamu. Ini berbeda dengan cushion yang cenderung terbatas.
Biasanya, shade cushion hanya mewakili sederet tone warna kulit pada umumnya seperti putih, pink tone, kuning langsat, dan sawo matang. Melalui shades cushion yang tidka terlalu variatif akhirnya kamu perlu berhati-hati dalam memilih warna supaya tidak terlalu gelap atau terang dikulitmu.
Itu dia Sahabat AVO, 5 perbedaan cushion dan foundation dengan hasil akhir make up yang berbeda-beda. Foundation memberikan look matte atau velvet yang lebih awet. Sedangkan cushion, punya final look yang dewy dengan ciri khas my skin but better.
Melalui 5 perbedaan ini kamu jadi semakin tahu bahwa cushion lebih ramah digunakan oleh pemula dengan sisi praktisnya. Sedangkan foundation cocok dijadikan pilihan apabila kamu menginginkan hasil makeup yang lebih bold dan tahan lama.
Last Updated on September 30, 2024
No Comment