Meskipun terlihat sama sebagai pelembap, moisturizer dan day cream berbeda loh! Ini perbedaan moisturizer dan day cream.
Jenis produk. Banyaknya pilihan ini membuat sebagian orang bingung. Kamu mungkin tidak mengetahui dengan pasti perbedaan moisturizer dan day cream. Meski sama-sama melembabkan kulit, kandungan, cara pakai, dan fungsi keduanya berbeda. Yuk, simak perbedaan moisturizer dan day cream.
1. Fungsi yang Berbeda
Day cream adalah jenis krim wajah yang biasanya digunakan pada pagi hari untuk melembabkan dan melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Banyak day cream yang mengandung tabir surya atau sun protection factor (SPF) untuk melindungi kulit dari sengatan matahari. Angka SPF menunjukkan berapa lama krim akan melindungi kulit dari sengatan matahari. Moisturizer, di sisi lain, adalah jenis krim yang digunakan untuk melembabkan kulit dan menjaga tingkat hidrasinya, tidak mengandung tabir surya. Moisturizer bekerja dengan menjaga kadar air kulit dan memberikan penghalang tambahan untuk mencegah hilangnya air dari kulit.
2. Kandungan Pelembap
Moisturizer dan day cream memiliki fungsi dan kandungan yang berbeda. Moisturizer biasanya mengandung kombinasi humektan, emolien, dan oklusif untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan lembap. Humektan, seperti gliserin, propilen glikol, dan asam hialuronat, bekerja dengan menarik air ke kulit dan menjaganya tetap terhidrasi. Emolien, seperti kolesterol, ceramide, dan alkohol berlemak, bekerja dengan mengisi celah pada kulit kering dan membuatnya halus dan lentur. Oklusif, seperti minyak mineral, silikon, dan minyak tumbuhan, bekerja dengan membentuk penghalang pada kulit untuk mencegah kehilangan air.
Di sisi lain, day cream diformulasikan agar lebih ringan dan tidak terlalu berminyak, sehingga biasanya hanya mengandung humektan dan emolien. Ini karena pada siang hari, kamu kemungkinan besar akan menggunakan tabir surya terpisah sebagai langkah terakhir dalam rutinitas perawatan kulit, menambahkan lapisan ekstra pada kulitmu. Selain itu, paparan sinar matahari pada siang hari dapat menyebabkan sifat berminyak yang berlebihan, dan beberapa orang juga memakai riasan pada siang hari, sehingga krim yang lebih ringan lebih nyaman dan kecil kemungkinannya menyebabkan riasan terkelupas.
3. Bahan Aktif dalam Produk
Perbedaan utama antara moisturizer dan day cream terletak pada kandungan pelembap dan antioksidan yang digunakan. Day cream lebih cocok digunakan pada siang hari karena cenderung mengutamakan kandungan humektan dan emollient saja, serta mengandung antioksidan seperti vitamin C untuk memberikan perlindungan dari paparan radikal bebas dan sinar ultraviolet. Sementara itu, moisturizer lebih cocok digunakan pada malam hari karena mengutamakan kandungan humektan, emollient, dan occlusive, serta mengandung antioksidan seperti retinol untuk memperbaiki kerusakan kulit akibat paparan matahari. Namun, tetap disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan rekomendasi skincare yang sesuai dengan kondisi kulit.
4. Urutan Pemakaian
Moisturizer dan day cream sama-sama bekerja menjaga kelembapan kulit. Namun, perbedaan pada fungsi, kandungan, dan urutan pemakaian harus diperhatikan agar produk dapat bekerja efektif sesuai dengan kondisi kulit. Day cream biasanya memiliki kandungan antioksidan seperti vitamin C yang berguna untuk memberikan perlindungan dari paparan radikal bebas dan sinar ultraviolet saat beraktivitas di siang hari.
Sementara moisturizer mengandung bahan aktif lain seperti retinol yang berguna untuk mengurangi garis halus dan kerutan pada kulit, tetapi sebaiknya digunakan pada malam hari. Ingat untuk selalu mengecek urutan pemakaian skincare dan menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 setelah menggunakan day cream. Jangan lupa untuk mengetahui lebih lanjut tentang bahan yang digunakan pada produk skincare sebelum membelinya.
No Comment