fbpx

Apa Manfaat Suntik Vitamin C?

Ingredients, Vitamin C - Putriana - April 3, 2024

apa manfaat suntik vitamin C

Apa ya manfaat dari suntik vitamin C? Dari beberapa cara untuk mendapatkan sumber vitamin C, suntik vitamin C biasanya dianjurkan dokter bagi kamu yang tidak dapat menyerap vitamin C dari makanan secara optimal.

Kebutuhan Vitamin C bisa kamu temukan pada berbagai sumber vitamin C. Misalnya, pada makanan yang mengandung vitamin C, suplemen, tablet kunyah, kapsul, hingga suntik atau injeksi vitamin C. Berbagai cara untuk mendapatkan kebutuhan harian ini disesuaikan dengan kondisi tubuh kamu. 

Kamu yang kekurangan vitamin C membutuhkan dosis tertentu untuk mencukupi kebutuhan harian. Apabila asupan makanan yang mengandung vitamin C ini dibawah dosis yang dibutuhkan, maka kamu bisa merasakan sederet gejala. Mulai dari gusi bengkak dan mudah berdarah, luka yang tidak kunjung membaik, letih, hingga muncul bintik-bintik merah pada kult. 

Selain itu, jika mengalami daya tahan tubuh menurun, lemas, lesu, bahkan berdampak pada kulit seperti kering dan kasar maka suntik vitamin C bisa menjadi pilihan.

Apa Manfaat dari Suntik Vitamin C?

1. Memenuhi Kebutuhan Vitamin C

Ahli akan menganjurkan infus vitamin C untuk kamu yang kekurangan vitamin ini. Cairan vitamin C pun disuntikan ke dalam tubuh dengan dua cara, yaitu intramuskular dengan menyuntikkan di bawah kulit melalui otot dan intravena atau suntik lewat pembuluh darah.

Cara ini dapat memenuhi kebutuhan vitamin C harian kamu. Meskipun demikian, pastikan untuk seimbangi dengan konsumsi makanan yang mengandung vitamin C dan pola hidup sehat.

2. Mengurangi Hiperpigmentasi Pada Kulit

Suntik vitamin C manfaatnya juga dekat dengan kulit. Sebagai perawatan kulit, penyuntikan vitamin C bisa memudarkan hiperpigmentasi. Cara kerja penggunaan vitamin C adalah dengan menghambat produksi melanin. Ketika produksi melanin terhambat, kondisi ini dapat menurunkan munculnya bintik hitam dan memudarkan hiperpigmentasi.

3. Mendorong Produksi Kolagen

Injeksi vitamin C mampu menyembuhkan jaringan luka. Salah satu protein pada tubuh yang berperan untuk mendukung proses ini adalah kolagen. Kolagen merupakan protein alami yang terdapat pada kulit, otot, tendon, dan tulang. Memenuhi kebutuhan vitamin C berdampak pada peningkatan kadar asam hialuronat dalam tubuh. Saat kadar alami tersebut meningkat, maka produksi kolagen juga meningkat.

Sebaliknya, kekurangan vitamin C dapat memengaruhi struktur kolagen, sehingga dapat menyebabkan kelainan pada tulang dan juga pembuluh darah. 

Persiapan Sebelum dan Sesudah Injeksi Vitamin C

Lebih detail tentang proses injeksi atau suntik vitamin C, ada dua cara kamu bisa mendapatkan injeksi ini. Pertama, intramuskular, yaitu penyuntikan ke dalam otot. Kedua, intravena atau penyuntikan ke dalam pembuluh darah vena.

Setelah mengetahui secara luas prosedur apa yang akan dijalani, selanjutnya kamu akan melalui pemeriksaan kesehatan. Suntik vitamin C tidak dianjurkan bagi individu yang memiliki gangguan ginjal. 

Sebelum Injeksi Vitamin C

Injeksi vitamin C dilakukan secara bertahap sesuai dengan waktu dan kebutuhannya. Misalnya, kamu bisa melakukan suntik 200 mg sebanyak 1 kali per hari untuk memenuhi kebutuhan harian. Kamu menerima 1 gram vitamin C sebanyak 1 kali per hari dalam rentan 5-12 hari untuk proses penyembuhan luka.

Aturan ini pastinya perlu didiskusikan dengan dokter ahli yang menangani proses injeksi vitamin C. 

Setelah Injeksi Vitamin C

Prosedur suntik vitamin C perlu diikuti dengan beberapa hal setelahnya, yaitu pola hidup sehat. Sederet anjuran untuk diterapkan misalnya : 

  1. Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, 
  2. Mengkonsumsi suplemen vitamin C dan 
  3. Minum air putih secukupnya.

Menemukan Manfaat Vitamin C pada Skincare

apa manfaat suntik vitamin C

Selain melalui suntik vitamin C, kamu bisa mendapatkan manfaat yang sama lewat skincare. Dengan catatan, bahwa cara ini terbaik untuk memulihkan keluhan yang berkaitan pada kulit. Seperti masalah kulit kering, kasar, hiperpigmentasi dan garis halus. Di bawah ini ada rekomendasi skincare yang mengandung vitamin C untuk kamu.

Toner Vitamin C

Toner yang mengandung vitamin C mampu melindungi kulit dari radikal bebas yang menempel pada kulit. Kamu pun bisa mengubah masalah kulit yang kusam, kering dan kasar menjadi cerah, lembab dan kenyal. Manfaat ini dapat kamu temukan dalam bentuk toner, salah satunya pada Your Skin Bae Toner Vitamin C 2% + Niacinamide 2% + Carrot Extract + Raspberry.

Serum Vitamin C

Serum vitamin C memiliki kandungan persentase mulai dari 5% bahkan sampai 30%. Semakin kuat konsentrasinya, semakin kompleks juga cara Vitamin C ini mengatasi permasalahan kulitmu. ​Termasuk juga apabila kamu ingin mengurangi garis halus dan kerutan. Apabila kamu ingin mencoba penggunaan serum vitamin C, disarankan mulai dari presentase kecil. Misalnya vitamin C pada Avoskin Your Skin Bae Vitamin C 3% + Niacinamide 2% + Mandarin Orange Fruit Extract.

Balm Moisturizer Vitamin C

Balm moisturizing stick adalah produk yang bisa digunakan di bagian wajah atau bagian kulit yang terasa kering. Pelembab sering mengkombinasikan berbagai bahan lainnya, salah satunya YSB Vitamin C Wrinkle Balm.

YSB Vitamin C Wrinkle Balm Moisturizing Stick diperkaya dengan kandungan utama 10% Ascorbic Acid, 2% Pyrus Malus (Apple) Seed Oil, 1% Camellia Japonica Seed Oil, dan 0.1% Hippophae Rhamnoides Oil. Selain melembapkan kulit, juga dapat membantu menyembuhkan jerawat. 

Ada berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan harian dari Vitamin C. Bisa melalui konsumsi makanan yang mengandung vitamin C, suplemen, tablet, kapsul hingga suntik vitamin C.

Dari sederet cara yang disebutkan, ahli menganjurkan untuk melakukan suntik vitamin C bagi kamu yang memiliki pola penyerapan vitamin yang tidak optimal. Apabila kamu ingin mempelajari prosedur injeksi vitamin C dan melakukan infus vitamin C pastikan untuk melakukan konusltasi dengan dokter terlebih dahulu.

Source:

  • Jaros-Sajda A, Budzisz E, Erkiert-Polguj A. Ascorbic Acid Treatments as Effective and Safe Anti-Aging Therapies for Sensitive Skin. Antioxidants (Basel). 2024 Jan 30;13(2):174.
  • Sanadi RM, Deshmukh RS. The effect of Vitamin C on melanin pigmentation – A systematic review. J Oral Maxillofac Pathol. 2020 May-Aug;24(2):374-382.

Last Updated on April 18, 2024

Share This Post!

No Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *