Cuka apel menjadi salah satu bahan alami yang memberikan manfaat untuk kesehatan. Cuka sari apel bersumber dari fermentasi sari apel untuk kemudian dapat digunakan sebagai tambahan pada masakan.
Cara terbaik untuk konsumsi cuka apel memang perlu dicampur dengan makanan lainnya. Mendapatkan manfaat cuka apel untuk kesehatan dengan langsung mengkonsumsi secara tunggal tidak dianjurkan.
Selain itu, mulailah menambahkan cuka apel dengan dosis yang kecil dan ditambah secara perlahan seiring waktu. Banyaknya cuka apel yang boleh dikonsumsi dalam batasan normal berkisar dari 1-2 sendok teh (5-10 ml) hingga 1-2 sendok makan (15-30 ml).
Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan Tubuh
Penggunaan cuka apel untuk mengatasi masalah kesehatan perlu dibarengi dengan konsultasi ahli. Cuka apel yang dikonsumsi dengan dosis normal terbilang aman. Namun, jika kamu menggunakan cuka apel dan sedang menggunakan jenis obat obatan tertentu, maka bisa terjadi interaksi obat yang berdampak pada pengobatan.
Dibawah ini merupakan manfaat cuka apel jika dikonsumsi dalam anjuran normal dan kamu bisa mulai menggunakannya setelah konsultasi dengan ahli.
1. Mengatasi Sembelit
Manfaat cuka apel untuk tubuh yang pertama adalah mengatasi sembelit. Cuka apel dapat membatasi penyerapan karbohidrat dan pati dari makanan. Hal ini semakin menarik karena karbohidrat dan pati yang tidak diserap itu akan pergi ke usus kemudian menjadi makanan untuk bakteri usus baik. Selanjutnya, bakteri tersebut akan melancarkan BAB dan akhirnya sembelit dapat terobati.
2. Mengontrol Gula Darah
Manfaat cuka apel untuk kesehatan yang satu ini berkaitan dengan kemampuan cuka apel dalam meningkatkan sensitivitas insulin. Sensitivitas insulin adalah seberapa baik kemampuan tubuh dalam menanggapi hormon insulin. Artinya, semakin tinggi sensitivitas-nya maka semakin baik sel-sel tubuh mengelola gula darah.
Cuka apel mampu memperlambat pelepasan gula ketika ia masuk ke darah. Termasuk juga ketika kamu konsumsi makanan karbohidrat tinggi, maka cuka apel mampu mencegah adanya lonjakan gula tiba-tiba yang berasal dari makanan.
3. Mengurangi Kadar Asam Urat
Asam urat dibentuk oleh enzim xantin oksidase. Dalam kesehatan, cuka apel mengandung polifenol yang mampu menghambat xantin oksidase dengan tujuan menurunkan produksi asam urat. Sehingga dapat dikatakan jika penghambatan xantin oksidase oleh cuka apel menjadi cara menurunkan produksi asam urat.
4. Menurunkan Resiko Kanker
Kanker adalah adanya pertumbuhan sel-sel tidak normal dan tidak terkontrol yang merusak jaringan sehat tubuh. Dibutuhkan perlindungan untuk mendukung tubuh melawan zat-zat dari luar yang berpotensi menumbuhkan sel tidak normal.
Disini cuka apel dapat melindungi tubuh dari dampak negatif zat luar yang sering ditemui seperti radiasi sinar UV, polusi atau asap rokok. Terdapat beta karoten dan antioksidan pada cuka apel yang menjadi kunci dari perlawanan menangkal radikal bebas. Ini artinya, resiko buruk radikal bebas yang dapat memicu kanker dapat diturunkan bahayanya.
5. Mengatasi Infeksi Jamur Kandidiasis Vaginalis pada Wanita
Manfaat cuka apel untuk tubuh lainnya yaitu menetralisir jamur, termasuk juga jamur C. albicans yang tumbuh berlebihan dan menjadi penyebab kandidiasis vaginalis atau infeksi jamur berefek pada keputihan. Menariknya, cuka apel mengandung antiseptik yang dapat menjadi obat alami dalam membantu mengatasi infeksi jamur yang menyebabkan keputihan.
6. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Kulit secara alami mengandung sedikit asam. Dengan menggunakan cuka apel maka ia dapat menyeimbangkan pH alami pada kulit. Hasilnya, kulit bisa terlindungi dan disembuhkan dari kulit kering dan eczema.
Menemukan Manfaat Cuka Apel pada Ekstrak Biji Apel Balm Stick Vit. C & Pore Savior
Manfaat cuka apel dalam meningkatkan kesehatan kulit bisa didapatkan melalui skincare yang mengandung ekstrak biji apel. Avoskin Balm Stick Vit. C merupakan pelembab yang mengandung 2% Pyrus Malus (Apple) Seed Oil. Manfaatnya dapat menyeimbangkan pH kulit dan melindunginya dari kulit kering.
Selain itu, balm moisturizer ini juga didukung dengan kandungan lainnya seperti 10% Ascorbic Acid, 1% Camellia Japonica Seed Oil, dan 0.1% Hippophae Rhamnoides Oil. Membuatnya mampu juga mencerahkan wajah dan mengurangi hiperpigmentasi.
Berbeda dengan cuka apel yang perlu dikonsumsi sebagai campuran makanan lainnya, balm moisturizing stick secara lebih praktis bisa dioleskan langsung pada bagian wajah atau bagian kulit yang terasa kering kapanpun dan dimanapun kamu membutuhkannya.
Sahabat AVO, manfaat cuka apel sangat baik untuk kesehatan tubuh. Meskipun demikian, cuka apel tidak boleh dikonsumsi secara tunggal dan dijadikan sebagai pengobatan utama. Diperlukan konsultasi dengan dokter untuk penggunaan cuka apel dalam jangka panjang.
Source:
- Ebihara K., Nakajima A. Effect of acetic acid and vinegar on blood glucose and insulin responses to orally administered sucrose and starch. Agricultural and Biological Chemistry. 1988;52(5):1311–1312.
- Liljeberg H., Björck I. Delayed gastric emptying rate may explain improved glycaemia in healthy subjects to a starchy meal with added vinegar. European Journal of Clinical Nutrition. 1998;52(5):368–371
Last Updated on April 18, 2024
No Comment