Pernah dengar tentang permasalahan sampah yang sebagian besar berasal dari plastik? Faktanya, sampah yang menjadi masalah paling dekat dengan kita ini berasal dari konsumsi barang sekali pakai seperti plastik.
Sedari awal, konsumsi plastik adalah masalah yang paling sering ditemui sehari-hari. Meskipun demikian, isu konsumsi dapat diatasi dengan prinsip konsumsi berkelanjutan atau gaya hidup berkelanjutan. kuti Avodcast episode Mengatasi Isu Konsumsi bersama Kak Vanessa Letizia selaku Executive Director dari Greeneration Foundation Indonesia.
Prinsip Konsumsi Berkelanjutan
Greeneration Foundation merupakan Non Government Organization yang bergerak mewadahi aksi solusi lingkungan dengan prinsip konsumsi jangka panjang. Termasuk, berfokus pada isu konsumsi lalu menginisiasi prinsip berkelanjutan.
Prinsip konsumsi berkelanjutan dilakukan dengan efisiensi sumber daya alam. Yaitu menggunakan sumber daya alam seminimal mungkin dan memperpanjang masa pakai setiap benda yang digunakan.
Ada keyakinan bahwa bumi punya kemampuan recover kalau manusia melakukan aktivitas dengan prinsip sustainability. Greeneration Foundation pun menciptakan sistem pengelolaan bertanggung jawab lewat sederet programnya untuk membantu bumi recover lebih baik.
Berkolaborasi bersama Avoskin di World Clean Up day 2022
Kesediaan untuk bertanggung jawab pada konsumsi sejalan dengan misi Avoskin. Lewat #LoveAvoskinLoveEarth telah ada inisiasi pengelolaan bertanggung jawab mulai dari produksi skincare yang ramah lingkungan hingga daur ulang botol kosong setelah habis pakai.
Avoskin pun bekerja sama dengan Greeneration Foundation untuk mempertajam aksi sosial terkait isu konsumsi dengan merayakan World Clean Up Day 2022. Acara ini merupakan one time activity untuk mengenalkan kepedulian. Sederet partisipan terlibat dalam pembersihan sungai di Sungai Cipaganti, Bandung. Kemudian mengumpulkan 300 Kg sampah plastik.
Bisa dibayangkan, bagaimana 300 Kg plastik bisa berbahaya jika hanyut dan menyumbat sungai. Lalu bisa dirasakan juga bahwa sampah plastik yang ditemukan ini telah menjadi masalah. Sebagian besar berasal dari konsumsi sehari hari yang sebenarnya bisa dicegah dengan prinsip gaya hidup berkelanjutan.
Mengenalkan Gaya Hidup Berkelanjutan Ala Greeneration
Salah satu tantangan dari mengenalkan aksi sustainability adalah hadir di tengah kebiasaan masyarakat yang sudah terbentuk. Misalnya, dalam kasus pengelolaan sampah.
Masyarakat akan didorong untuk melakukan pemilahan sampah. Kemudian akan muncul pertanyaan “kenapa” dan secara konsisten perlu diingatkan arti pentingnya perubahan kebiasaan kecil.
Bisa dikatakan, ajakan membersihkan sampah di World Clean Up Day pun berawal dari aksi mengajak langsung masyarakat untuk terjun mengelola sampah plastik. Mengelola konsumsi dan produksi diawali dari masyarakat.
Mengedukasi Wisatawan di Program Ecoranger
Bukan hanya di acara World Clean Up Day, Greeneration telah menciptakan Ecoranger. Yaitu program mengedukasi pengelolaan sampah di kawasan wisata, terutama bagi wisatawan dan turis.
Greeneration menyebut setiap individu yang terlibat dalam aksi mengedukasi pengelolaan sampah sebagai ranger. Memiliki roadmap yang tersusun, Greeneration pun menyediakan pengelolaan sampah sederhana di lokasi lalu memberikan pembelajaran lewat program komprehensif sebagai cara intervensi.
Mengadvokasi Circular Economy ke Stakeholder
Circular economy adalah menggunakan sumber daya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi. Mengelola sampah, memilah sampah lalu di kompos, itu menjadi bagian dari circular economy.
Greeneration sadar betul bahwa pemerintah memiliki kesediaan yang pro terhadap lingkungan. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa komitmen pendorongnya membutuhkan banyak pihak terlibat. Pada program ini, Greeneration mengadvokasi kebijakan. Mempertemukan stake holder, pelaku industri, pemerintah, supaya circular economy bisa terlaksana.
Sahabat AVO, melalui perbincangan seru dengan kak Vanessa Letizia dari Greeneration Foundation, kita belajar bahwa konsumsi sehari hari bisa memunculkan isu. Masalah yang paling dekat dan bisa ditemui misalnya adalah isu konsumsi akan sampah yang digunakan sekali pakai.
Lewat Greeneration ada harapan untuk mengatasi isu konsumsi dan produksi. Yaitu dengan terlibat dalam pengurangan polusi limbah lewat aksi sederhana seperti mengelola sampah, daur ulang sampah, sampai ke perubahan gaya hidup berkelanjutan. Perubahan besar berawal dari kebiasaan kecil, mulai atasi isu konsumsi dengan memperpanjang masa pakai dan penggunaan benda hingga habis pakai.
Last Updated on April 25, 2024
No Comment